Agen Bola88 Agen POKER Agen SBOBET Agen MAXBET

Cerita Dewasa Cerita Sex Kulayani Nafsu Bejat Mertuaku

Aku seorang wanita yang kini sudah memiliki keluarga di usiku yang menginjak 25 tahun, dengan satu orang anak aku hidup dengan bahagia bersama suami dan juga anakku. Suamiku mas Afif bekerja di salah satu perkebunan milik pemerintah yang ada disini, dan disini juga kami bertemu dan dia memutuskan untuk menikahiku meskipun dia berasal dari kota besar Jakarta. Dan memilih menetap disini bersamaku.



Hingga kini kami sudah di karuniai seorang putri cantik yang baru berusia 3 tahun. Namaku Mawar banyak yang bilang kalau aku memiliki wajah yang begitu cantik, karena itu mas Afif yang dari kota besar saja mau menikahiku, begitu kata para tetangga padaku. Dan aku bersyukur juga menikah dengan mas Afif yang dari awal memang baik dan juga sopan padaku.

Tidak pernah aku dengar dia nakal selama berada di kota ini, meskipun banyak teman-teman yang satu mes dengannya. Mengajak wanita untuk melakukan adegan seperti cerita sex, tapi mas Afif tidak pernah melakukannya, dan dia dengan jujur ingin segera menikah denganku untuk menjauhi adegan mesum dengan wanita yang bukan muhrimnya, dan kamipun hidup bahagia di sini.

Walau begitu sebenarnya ada cerita sedih dalam kehidupan rumah tanggaku, dari awal mertuaku tidak menyetujui hubunganku dengan mas Afif. Karena itu kami jarang pulang ke Jakarta kalau di hitung hanya sekali selama 4 tahun ini aku ikut mas Afif kerumahnya, karena sikap mamanya yang kasar padaku akhirnya setiap kali pulang mas Afif tidak pernah mengajakku.

Dia adalah anak sulung dari dua bersaudara sedangkan adiknya masih kuliah hingga saat ini, sedangkan papanya memang jarang pulang. Aku dengar papa mas Afif memiliki banyak istri, karena itu akupun jarang mendengar dia membicarakan papanya. Sehingga aku tidak begitu mengenal sosok mertuaku itu, kalau mamanya mas Afif bilang begitu baik padanya dan sering memanjakan dia.

Karena itu akupun mengerti kenapa mas Afif lebih baik tidak mengajakku ikut ke rumahnya, karena dia tidak dapat memilih antara aku dengan mamanya karenanya aku memilih menuruti kemauan mas Afif, sebagai wanita aku mencoba mengerti kalau mama mungkin merasa kalau aku mengambil putra kesayanganya. Hingga akhirnya terjadi sesuatu yang tidak kami inginkan mas Afif mengalami kecelakaan.

Hingga akhirnya dia di haruskan untuk beristirahat di rumah, karena mas Afif tidak bisa berjalan seperti biasanya. Dia hanya terlentang di tempat tidur saja, sampai-sampai hal itu berlangsung hingga tiga bulan lamanya. Dan aku tidak menduga kalau mama mas Afif akhirnya menelponku dan dengan marahnya dia bilang kalau akan mebawa mas Afif pulang ke Jakarta.

Akhirnya akupun ikut mas Afif ke Jakarta tanpa membawa anakku juga, karena ibuku bilang kalau aku lebih baik tidk membawa anakku. Agar  lebih fokus merawat mas Afif, dan anehnya mertuaku tidak mencoba membantah sedikitpun, mereka terlihat tidak ada rasa suka membawa cucunya untuk tinggal bersama. Sedih hati ini tapi mau gimana lagi akupun ikut bersama mereka.

Setibanya di Jakarta akupun merasakan kekecewaan yang teramat dalam, tiap hari aku harus melakukan pekerjaan rumah mulai dari pagi buta hingga malam hari. Bukan hanya merawat suamiku tapi seluruh pekerjaan rumah dilimpahkan padaku, untuk melakukan adegan seperti dalam cerita sex kini aku tidak pernah lagi. Kalau di rumahku aku masih sempat tidur di samping mas Afif sekarang sudah tidak lagi.

Cerita Dewasa Mamanya bilang kalau aku lebih baik jangan ganggu mas Afif, dan dia menyuruhku untuk tidur di lantai. Sebenarnya aku sudah tidak tahan dengan semuanya, tapi aku jauh tidak tega jika harus meninggalkan mas Afif. Di tambah ketika mama mengajaknya pergi berobat baik itu ke rumah sakit ataupun dengan perawatan non medis aku tidak pernah di ajaknya dengan berbagai macam alasan.

Tidak jarang akupun tinggal sendirian di rumah mas Afif, seperti hari ini mereka pergi ke salah satu pengobatan alternatif. Dan jaraknya lumayan jauh tapi seperti biasa aku tidak di ajaknya, dengan menangis akupun sambil bekerja membersihkan rumah yang belum juga kelar. Apalagi banyak pekerjaan yang masih harus aku lakukan dari mulai mencuci hingga setrika yang begitu banyak.

Aku tahu kalau adik dan mama mas Afif sengaja melakukan hal itu. Sebenarnya aku sudah capek namun  tetap saja melanjutkan pekerjaaanku menyetrika kemudian aku di kejutkan oleh kedatangan papanya mas Afif “Papa.. semua lagi keluar nganter mas Afif berobat..” Dia menjawab “Saya sudah tahu makanya aku kesni..” Dengan mendekat padaku bahkan dia kurang ajar meremas buah dadaku.

Aku yang keget sontak melepas setrika yang aku pegang, begitu papa mas Afif memeluk tubuhku akupun meronta tapi tenaga laki-laki itu begitu kuat. Dia membopong tubuhku dan merebahkannya di atas tempat tidur, papa mas Afif langsung menindih tubuhku setelah dia menarik pakaianku hingga sobek. Dan dengan kasarnya dia measukkan kontolnya ke dalam kemaluanku.

Aku menangis apalagi ketika aku mendengar dia mendesah menikmati dan memperkosa tubuhku “Ooouuuuuugggghh… aaaaaaaggggghh… aaaaaaagggghhh.. kamu.. cantiiik… Mawar… aaaaaaggghhh… aaaaaggggghhh.. aaaggghh..” Aku terus saja menangis namun papa masih saja melakukan gerakan naik turun di atas tubuhku tanpa memperdulikan tangaisanku yang menyayat.

Bahkan dia menganggkat kedua pahaku lalu dengan keras dia kemabli menggoyang pinggulnya “OOouugggghh… ooouuuggghh.. pinggulmu sempiiit saaaayaaang… aaaaaaggghh… aaaaggghh… aaaagggghh.. aaaaahhhkkk… aaaaku.. aaaagggggggghh.. ” Keringat tubuh papa membasahi tubuhnya namun dia tidak juga menghentikan gerakannnya dengan semakin keras dia mainkan kontolnya.

Sampai akhirnya dia kemabli meletakkan pahaku lalu kembali menggerakan pinggulnya dan semakin menekan dalam kontolnya ke dalam memekku. Seperti halnya dalam adegan cerita dewasa pemerkosaan dia terus menikmati goyangan tubuhnya “OOouuuggggggggghhh… uuuuugggggghh… Mawaaaaaar… aaaaaaggghhh… aaaaaaggghh… aaaaagggghh… papa… aaagghh..” Dia menekan kontolnya lebih lama.

Tanpa melakukan gerakan hingga akhirnya dia mengeluarkan larva hangat yang memenuhi memekku, bahkan dia mengerang lebih panjang lagi “OOOoooouugggghh… aaaaaggghh… aaaagggghhh… aaaaggggghhh… aaaaaggghhh… aaaaaggghh.. ” Papa rupanya sudah mencapai klimaks dia memeluk tubuhku namun mungkin karena dia sudah lemas aku dapat melepaskan diriku.

Lalu aku berlari menuju kamar mandi dan mengguyur tubuhku dengan air dan tetap menangis sejadi-jadinya. Aku masih duduk terkulai lemas di dalam kamar mandi dan aku kembali marah ketika dengan tanpa dosa mertuaku membuka kamar mandi dan dia berkata “Mawar aku pulang dulu.. ” Aku menatpanya dengan sangat geram tapi dia nyelonong aja tanpa ada beban sedikitpun.
Share:

Cerita Dewasa Cerita Sex Enaknya Bercinta Dengan Calon Istri

Dengan hubungan yang telah terjalin selama kurang lebih 2 tahun lamanya, akhirnya aku dengan pacarku Santi memutuskan untuk meresmikan hubungan kami dengan mengadakan acara pertunangan. Bagaimanapun juga kami bekerja di kantor yang sama dan sudah banyak yang tahu tentang hubungan kami apalagi kini usia kami bisa di bilang cukup untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Namaku Bara dan usiaku sudah menginjak 27 tahun begitu juga dengan Santi yang hanya beda dua bulan lebih muda dariku. Kami memutuskan untuk bertunangan tentu saja setelah kami melakukan adegan ngentot seperti dalam cerita dewasa sex berkali-kali sebelumnya, dan bukan hanya dengan Santi dengan pasanganku yang sebelumnya akupun melakukan hal yang sama. Karena hal itu kini menjadi hal yang tidak lagi tabu untuk di lakukan.



Layaknya dalam cerita sex yang dengan gampang atau dengan mudahnya dapat kita akses di internet. Bahkan anak- anak yang masih ABG saja, kini dengan mudahnya mereka membaca situs cerita seks dan juga cerita dewasa lainnya. Begitu juga denganku yang hampir setiap hari selalu membuka situs tersebut, seperti mendapatkan referensi terbaru untuk melakukannya dengan Santi.

Seperti hari ini juga aku dengan asyiknya membaca situs dewasa cerita sex, sampai-sampai tidak sadar kalau jam istirahat telah tiba “Hayoo lagi baca apa.. fokus banget kayaknya..” Terdengar suara Santi di belakangku, dia memelukku dari belakang ketika aku menoleh rupanya semua pada keluar untuk istirahat “Mau gabung beibs.. kita baca bareng yuk..” Kataku sambil menggoda Santi.

Namun dia menarik tanganku “Sudaah aaah.. kita makan aja yuk.. laper nich..” Akupun segera beranjak dari tempat dudukku dan menuju cafe terdekat biasa kami makan di sana. Ketika kami menyantap makan siang kami tiba-tiba ada seorang pria yang mendekati kami dan dia bilang “Hei..kamu Santi kan..” Iya menjabat tangan Santi lalu hendak cipika cipiki dengannya.

Tapi aku lihat Santi menolak “Oohh.. kenalkan ini tunanganku Bara.. Gilang..” Ooops sepertinya aku pernah mendengar nama ini sebelumnya, segera aku jabat tangannya dan saat itu juga aku ingat kalau Gilang adalah mantan pacar Santi yang telah lama menjalin hubungan dengan Santi, bahkan dari yang aku dengar mereka sudah berniat untuk menikah namun akhirnya putus.

Hingga kini aku belum pernah bertanya tentang mantannya itu pada Santi. Sepulang dari cafe itu aku terdiam di dalam mobil dan Santi berkata “Bara itu cuma mantan aku..” Aku menoleh ke arahnya “Iya aku tahu…” Diapun kembali berkata “Tapi kenapa kamu diam saja.. jangan katakan kamu jealous padanya karena aku sudah nggak ada perasaan sama dia..” Aku tetap menatap kedepan.

Tapi tanganku membelai rambut Santi sambil berkata “Iya sayaang.. aku percaya kok..” Padahal dalam hati aku merasa cemburu banget, apalagi aku lihat sepertinya mantan Santi terlihat sukses. Tadi juga aku sempat melihat mobil yang dia pakai adalah mobil terbaru, dan aku juga sempat melihat dia menoleh ke arah santi yang masuk kedalam mobilku dengan tatapan tajamnya.

Sejak saat itu aku merasa hatiku selalu di hinggapi rasa cemburu yang nggak jelas, dan aku hanya bisa memendamnya dalam hatiku. Sudah hampir sebulan kami belum melakukan adegan seperti dalam cerita sex yang sering kami lakukan, dan sore ini aku ikut Santi pulang ke rumahnya. Karena dia memang tinggal sendirian di sebuah rumah kontrakan yang dia sewa.

Setelah mandi untuk menyegarkan badan akupun duduk santai di teras samping, sedangkan Santi masak untuk kami berdua makan malam. Setelah itu kami lewatkan malam dengan romantis, kami berdua bergurau di ruang tengahnya hingga Santi memejamkan mata ketika aku dengan sengaja mendekatkan wajahku padanya, lalu aku dengan lembut mendaratkan bibirku padanya.

Aku juga meraba-raba tubuhnya yang aku rasa mulai sange dari tadi “Baraa… aaaagggghhhh…. aaaaagggghh.. aaaaaggggghhh…..” Desah santi ketika aku mencium lehernya, dia menengadah sehingga aku dengan leluasa mencium bagian jenjang lehernya, bahkan tanganku mulai berada di area toketnya yang dengan lembutnya aku remas dengan kedua tanganku yang mulai nakal.

Sambil aku lepas satu persatu bajunya “OOouuuggggghhh… Baaaraaaa…. aaaaggggghh…. aaaaaagggggghhh…. aaaaggggghh… aaaaagggghhh… aaaaagggghhh… aaaaggggghh… aaaaggghh..” Desah panjang santi semakin membuat aku tidak tahan untuk melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa untuk selanjutnya, apalagi kini pakaiannya sudah terlepas semuanya.

Dengan mudahnya aku dapat menerobos memeknya dengan konakku yang sudah menegang dari tadi “Aaagggghh…. eeeeeeuuuggghh… aaaaagggghh… aaaaaggggghh… aaaagggggghhh..” Akupun melakukan hal yang sama dengan Santi, mendesah sesuai dengan gerakan tubuhku di atas tubuhnya. Santi memejamkan matanya sambil mendesah dan terus bergerak juga bagai penari ular beraksi.

Semakin lama tubuhku semakin cepat bergerak, mungkin karena sudah lama aku tidak melakukan hal ini. Dengan cepatnya aku menumpahkan spermaku ke dalam kemaluannnya dan begitu banyak spermaku dalam memek santi “OOooouuugggghhhh…. aaaaaaggggggghhh… ooooouuuuugggghh… ooouuuggggghh… aaaaaagggggghh.. Saaanti.. sayaaang.. maaaafff.. aaagggghhh..” Nikmatnya cerita sex ku kali ini.

santi juga tersenyum melihat aku mendesah bahkan mengerang dengan kerasnya diaun berbisik lirih padaku “Jangan bangaun lagi Bara sayang.. sekai lagi ya sayang…eeeeggghhh…” Aku menciumnya dengan mesra pada bibirnya yang terlihat begitu seksi, tubuhnya basah oleh keringat begitu juga dengan tubuhku namun kami berdua tidak menghiraukan hal itu dan bersiap untuk melakukan adegan selanjutnya.
Share:

Cerita Dewasa Cerita Sex Kisah Mesumku Untuk Pertama Kalinya

Cerita Dewasa,Cerita Seks,Cerita Sex,Cerita Sange,Cerita Sex Abg,Cerita Hot,Cerita Panas,Cerita Seks Tante,Cerita Ngentot.

Saat ini aku sudah bertunangan dengan seorang pria pilihan orang tuaku, mas Dika namanya dia sudah bekerja sebagai salah satu pegawai bank swasta. Dan dari yang aku dengar mas Dika sudah memiliki rumah sendiri, namun hal itu tetap tidak membuatku untuk menaruh hati padanya karena saat ini juga aku masih berhubungan dengan Rendra pacar yang telah dua tahun menemaniku.


Selama berhubungan dengan Rendra aku merasa kalau dia laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab. Tidak pernah sekalipun Rendra menjamahku layaknya dalam cerita ngentot yang telah banyak di lakukan oleh anak muda sekarang. karena itu aku menjadi sangat menyayanginya karena dengan begitu aku tahu kalau Rendra juga begitu mencintaiku dengan tulus.

Hari ini aku di ajak keluar oleh mas Dika, karena takut pada ancaman kedua orang tuaku akhirnya akupun mau ikut dengan tunanganku itu. Dia membawaku ke sebuah pesta yang di adakan oleh temannya. Disana aku di kenalkan pada teman-temannya oleh mas Dika, aku lihat mas Dika orangnya supel, dia banyak teman namun meski begitu aku tidak suka padanya meskipun usia kami tidak jauh berbeda.

Cerita Dewasa Karena meski dia sudah bekerja usianya sudah 26 tahun sedangkan aku masih 22 tahun, pikiranku tetap berada dengan Rendra. Hingga saatnya untuk pulang karena pesta telah usai, tapi bukannya membawaku pulang ke rumah mas Dika membawaku ke rumahnya yang dia huni sendirian karena orang tuanya tinggal di rumah mereka sendiri. Mas Dika menyuruhku untuk masuk.

Akupun mengikutinya aku masuk dan duduk di ruang tamunya, sementara itu mas Dika masuk kedalam rumahnya dan dia keluar dengan membawa minuman “Ayo di minum Ranti..jangan sungkan bukankah disini juga bakalan jadi rumahmu..” Aku diam tanpa senyum sedikitpun , aku bersikap begitu biar dia mengerti kalau aku tidak mencintainya.

Sebelum aku pulang dari ruamh mas Dika hujan turun dengan derasnya, karena dia tidak membawaku pulang juga akhirnya akupun berkata “Kalau mas Dika nggak mau nganter Ranti biar Ranti pulang sendiri..” Dia bangun dari duduknya, lalu menarik tanganku dan akupun jatuh dalam pelukannya. Mas Dika langsung mendaratkan bibirnya dan seraya mnguncinya dengan bibirnya yang aku rasa begitu hangat.

Mungkin karena kedinginan aku sempat menikmati adegan seperti dalam cerita dewasa ngentot itu, namun akhirnya aku sadar dan aku mendorong tubuh mas Dika “Jangan mas.. aku nggak suka kamu Ranti sudah ada pacar..” Mas Dika agak marah dari tatapan matanya, dia mendekat padaku “Ranti aku suka kamu dari dulu.. dan aku sudah berniat menjadikan kamu istriku..” Katanya.

Namun aku tetap mundur dan diapun semakin mendekat hingga akhirnya kami kembali berciuaman, kini tangan mas Dika begitu erat mendekap tubuhku. Dia melumat bibirku dengan lembutnya dan desah nafasnya begitu berat terdengar “UUuuhhhhhffff…. aaaaahhhhh… Raaaantiii.. saaaayaaang.. jangaaan katakaaan kalau kamu mencintai orag lain…” Lirihnya.

Dia beralih ke leherku sedangkan tangannya yang begitu fasih meraba-raba area tubuhku yang sensitif. Hingga akupun merasa hasratku juga bangkit, apalagi aku seorang wanita yang belum pernah melakukan hal ini, meski tanganku mendorong tubuh mas Dika namun pada akhirnya diapun bisa melepas bajuku dan kini terlihat dengan jelas tubuh mulusku di depannya.

Aku hendak pergi dari sana namun mas Dika mendekap tubuhku lalu dia membenamkan wajahnya tepat di memekku “OOouugggghh….. maaaas…. aaaagggghhh…. aaagggggghh… aaaggghh.. ” Nikmatnya di perlakukan seperti ini oleh mas Dika, kini aku bukannya menolaknya malah aku membiarkan dia melakukan adegan seperti dalam cerita sex itu, dan hal ini benar-benar baru pertama kali aku lakukan.

Kini mas Dika kembali berdiri dan dia membopong tubuhku dan dia rebahkan di atas sofa masih di ruang tamunya. Aku lihat dengan mata yang sedikit terpejam dia memasukkan kontolnya dalam kemaluanku “OOouuugghh… aaaaagggggghhh… aaaaaagggghh… aaaaaggggghh.. aaaaagggggghh.. aaaaaagggggghh.. Raaanti.. saaayaaang….” Desah mas Dika sambil bergerak perlahan.

Di atas tubuhku setelah menemukan sedikit kesulitan tadi, memekku masih sempit karena belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Tapi akhirnya mas Dika bisa juga menerobosnya “Ooouuuggggghhhhh…. oooouuuugggggghh… maaaas…. aaaagggghh… aaaagggggghh…. aaaagggggghh.. aaaaggghhh..” Kini aku yang mwndesah saking nikmatnya merasakan hal ini.

Mas Dika terus bergerak namun dia menatap wajahku hingga mata kami bertatapan “Saayaaang.. mas akan tanggung jawab… Ranti mas benar-benar suka kamu sayang.. dan itu dari dulu… aaaggggghh… aaaggggghh… sayaaang…” Katanya sambil terus bergerak hingga akhirnya diapun semakin cepat bergerak di atas tubuhku, aku sudah tidak menggambarkan rasa nikmat yang aku rasakan.

Mungkin ini yang sering orang bilang kalau melakukan adegan sex seperti cerita seks abg begitu nikmatnya. Tiba-tiba tubuh mas Dika mngejang dan diapun mengerang keras “Ooouuugggghhhh… oooouuugghh… Raaanti… aaaaggggghhh… aaaaggggghhh..” Rupanya mas Dika mencapai puncak kepuasan, dia memeluk tubuhku dan menekan lebih dalam kontolnya hingga akhirnya terkulai lemas di atas tubuhku.

Dia memeluk tubuhku namun aku yang sadar tidak berani menatapnya, ada banyak rasa bergejolak dalam hatiku. Antara menyesal dan juga kecewa namun aku juga tidak dapat memungkiri kalau baru saja mendapatkan pengalaman yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya. Dan mas Dikapun mengantarku pulang selama dalam perjalanan berkali-kali dia mengatakan menyesal dan meminta maaf padaku.

Cerita Seks Abg Bahkan mas Dika menawarkan aku untuk segera melangsungkan pernikahan, namun aku segera membantahnya dan menolaknya. Sesampainya di rumah aku begitu takut kalau-kalau Rendra akan mengetahui apa yang telah terjadi padaku, bagaimana kalau dia tidak lagi mencintaiku. Akupun menangis malam itu ingin rasanya datang hari esok, aku ingin segera bertemu dengan Rendra.

Tepat jam 7 pagi aku sudah berada di depan kamar kost Rendra, hari ini kuliah memang siang. Tapi aku ingin segera menemui kekasih hatiku ini, aku tahu dia bakalan terkejut karena aku jarang main ke sini paling tidak hanya mengantarnya di depan tempat kost ini. Setelah mengetuk pintunya dan agak lama juga dia membuka pintu saat itu aku melihat Rendra dengan masih males membuka matanya.

Diapun terkejut melihatku dan berkali-kali mengucek matanya “Raaanti..” Katanya terkejut “Iya kenapa .. ku kangen sayang..” kataku dan masuk kedalam kamarnya, namun kini bukan Rendra yang terkejut melainkan aku yang jauh lebih terkejut. Di atas tempat tidur Rendra ada seorang cewek yang masih setengah telanjang dan lebih terkejut lagi ternyata dia Desi sahabatku sendiri.
Share:

Cerita Dewasa Cerita Sex Aku Selingkuh Dengan Abg Muda

Cerita Dewasa,Cerita Seks,Cerita Sex,Cerita Selingkuh,Cerita Sex Abg,Cerita Dewasa Tante,Cerita Ngentot,Cerita Panas,Cerita Hot

Sudah dua puluh tahun lamanya aku berumah tangga namun belum juga memiliki momongan, sebagai manusia biasa sebenarnya aku ingin memiliki keturunan. Sempat terbesit dalam hatiku untuk mencari pasangan lain tapi aku tidak tega pada istriku yang telah mendampingi aku selama ini. Saat ini usiaku sudah 45 tahun namaku Andi sedangkan istriku Farida.


Kami menjalani pernikahan dengan bahagianya karena memang kami menikah dengan melalui proses pacaran dulu. Dan kami di takdirkan untuk bersama dalam ikatan pernikahan namun Tuhan masih menguji kami dengan tidak hadirnya anak di antara kami, berbagai macam cara telah kami lakukan mulai dari melakukan adegan seperti dalam cerita sex abg muda dengan banyak posisi.

Hingga akhirnya istriku berhenti dari pekerjaaanya demi mendapatakan momongan yang kami idamkan. Namun hasilnya nihil hingga saat ini, hingga akhirnya aku mendapatkan kenalan seorang wanita yang tidak sengaja aku bertemu dengannya di sebuah pantai ketika aku sedang menyendiri tanpa ada istriku. Dia yang mendekat duluan hingga akhirnya kamipun mengobrol lalu saling tukar nomor.

Sebagai pria dewasa sebenarnya sudah sejak dulu aku di dekati oleh banyak wanita, tapi aku memang tidak pernah meladeni mereka tapi dengan yang satu ini. Aku memang agak tergoda entah karena hatiku yang galau saat ini atau memang wanita ini memiliki kharisma yang lain dengan wanita lainnya. Namanya Elsa dia masih 27 tahun dan bekerja di salah satu perkantoran d daerahku juga.

Layaknya sepasang orang yang kasmaran dalam cerita dewasa, kami sering berhubungan dan aku tidak mengalami kesulitan jika harus menghubungi Elsa. Karena dia sudah tahu kalau aku sudah memiliki istri, sejak hari pertama kali bertemu dengannya aku sudah berterus terang tentang keinginanku untuk memiliki momongan sedangkan istriku belum juga menunjukan hasilnya hingga saat ini.

Tanpa ada kata romantis bahkan lebih jelasnya aku menembaknya, kamipun jalan dengan kemesraan layaknya orang pacaran. Seperti hari ini aku menunggu Elsa di pantai yang sama kita pertama kali bertemu dulu “Hei.. om dah lama nunggunya..” Kata Elsa mengejutkan lamunanku “Iya.. lumayan kamu sendiri kok baru datang darimana saja..” Dia tersenyum sambil menjawab “Macet lah pastinya…”.

Cerita Selingkuh Kami makan disana dan seperti biasa kami mengobrol panjang lebar dan tidak ketinggalan pula candaan lucu Elsa yang bikin aku lupa dengan semunya, usiaku dan juga istriku “Elsa.. kalau om ajak Elsa ke sana mau..” Kataku sambil melihat ke arah penginapan yang ada di pantai itu, Elsa melihatku kembali dan dia menatapku “Om.. Elsa bukan wanita murahan..”.

Dengan cepat aku berkata “Maafkan om Elsa..” Tapi dia menutup mulutku dengan jarinya “Tapi Elsa juga suka sama Om.. kalau om mau bertanggung jawab pada Elsa.. kapanpun Elsa mau..” Diapun merebahkan kepalanya pada bahuku, akupun membelai rambutnya. Begitu terus terangnya wanita yang satu ini. Kamipun menuju penginapan yang aku tunjuk tadi dan segera memesan satu kamar.

Di dalam kamar itu Elsa memelukku dengan mesranya di pinggangku, dia melihat kewajahku “Om..kalau di lihat-lihat om masih cakep.. nggak kalah dengan cowok 20an ..” Aku memeluknya juga “Semoga ini bukan candaan kamu ya..” Kataku sambil mendaratkan bibirku pada bibirnya yang langsung dia balas dengan lembutnya, kamipun bermesraan dengan kecupan yang kami lakukan.

Layaknya sepasang pemain dalam adegan cerita ngentot kamipun bergumul di atas tempat tidur setelah pakaian kami terlepas semuanya “Oouuuugggghh… Elsaaa… sayaaang.. Om.. mencintaimu sayaaang…” kataku sambil terus mencumbunya, aku lihat tubuh Elsa begtu mulus dan masih kenyal teteknya yang sebesar buah mangga, aku benamkan wajahku pada teteknya itu.

Seperti bayi yang kehausan aku melumat putingnya bahkan aku jilat-jilat dengan lembutnya “OOOoouuggghhh.. Oooommm… oooouugghhhh…. aaaaaagggghhhh… aaaaaaggggghhhh.. aaaaaggggghh.. teruuuuus… saayaaang… aaaaaggggghhh… aaaaggggghhh…. “. Akupun semakin kebawah hingga kudapati memek yang masih indah dengan bulu halus di sekitarnya.

Dengan penuh kelembutan aku mendaratkan bibirku pada memek itu “Ooouuuggggghhhhhhh….. Ooomm…. nikmaaaat … aaaaaggghhh… aaaaggggghhh.. ooouuwwww… terusss.. aaaggghhh… aaaggggghhh… aaaagggghhh… ” Hingga akhirnya akupun naik ke atas tubuh Elsa dan langsung aku masukkan kontolku ke dalam kemaluannya yang begitu hangat aku sempat tertegun sebentar.

Saking nikmatnya kehangatan memek Elsa yang aku rasakan. Kemudian akupun bergoyang dengan perlahan “OOouugggghhh… aaaaggggghhh… ooouuugggghhhhh… aaaaaaggggghhh… ooouuuggghhhhh… aaaaggghhhhh.. aaaagggghh… aaaaggghhhh.. aaaggghhhh..” Desahan Elsa seirama dengan gerakan tubuhku menggenjotnya diapun membelai punggungku dan juga tubuhku yang lain.

Hingga akhirnya akupun semakin cepat menggoyang tubuhnya dan giliranku yang mengerang kenikmatan dengan kerasnya “OOuuuuuwwwww…. aaaaagggghhhh… aaaaggggghhhh… aaagggghhhh… aaaagggghhhhh.. aaaggggghhhhhhhhhh…” Elsa mendekap tubuhku yang bergetar dan sesuatu yang kental tumpah dalam memeknya serasa hangat juga, dan akupun terkulai di sampingnya.

Aku tidak pernah menduga kalau akan melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa abg daun muda dengan wanita selain istriku. Aku kecup pipi Elsa yang memeluk tubuhku, dengan mesra aku bisikkan sesuatu padanya “Om akan tanggung jawab sayang.. aku akan jadikan kamu istri kedua om..tentu saja kalau kamu mau..” Dia memelukku semakin erat lagi dan kamipun tertidur di dalam kamar penginapan tersebut.
Share:

Cerita Dewasa Cerita Sex Enaknya Memek Basah Dita Sahabatku

Cerita Dewasa,Cerita Seks,Cerita Sex,Cerita Sange,Cerita Sex abg,Cerita Seks Tante,Cerita Ngentot,Cerita Hot,Cerita Panas

 
Cerita Seks Ngentot Citra adalah nama gadis yang selama ini menjadi gebetanku, namun aku akui ternyata sulit juga untuk mendapatkan hatinya. Padahal aku sudah melakukan segala cara untuk mendapatkan perhatiannya, kami sekolah di tempat yang sama. Namun hanya beda kelas, walau begitu sebenarnya aku pernah menjadi teman satu kelas dengan Citra ketika masih kelas 10 lalu.

Saat itu aku memang tidak ada hati padanya dan lebih memilih pacaran dengan teman sebangkunya Aini. Memang di sekolah aku di kenal sebagai cowok yang sering gonta-ganti pacar, mungkin karena tampangku yang keren sehingga dengan mudahnya aku mendapatkan pacar. Dan tidak lupa juga bahwa aku sering melakukan adegan seperti dalam cerita seks yang memang sudah biasa di lakukan teman-temanku juga.

Cerita Dewasa Mungkin karena itu juga Citra tidak mau menerimaku untuk menjadi pacarnya “Bima..tunggu..” Terdengar suara yang memanggil namaku dari belakang ketika aku menoleh ternyata Dita temanku “Apa sayang..” Kataku menggodanya dia hanya tertawa “Sayang.. sayang matamu.. gua cuman mo bilang kalau Citra tadi bbm gua kalo dia sakit..” Aku terkejut medengar kata Dita.

Dita memang sahabat Citra dan dia satu kelas denganku, Dita tahu kalau aku memang benar-benar suka pada Citra. Dan diapun sering melihatku memperhatikan Citra dari jauh. Sebenarnya banyak teman-temanku yang mengajakku nongkrong bareng, dan aku tahu kalau sudah berada di tempat nongkrong pasti banyak yang melakukan adegan cerita sex abg dan hal itu yang aku hindari sekarang.

Aku benar-benar suka pada cewek yang satu ini, karena itu sepulang sekolah aku langsung menuju ke rumah Citra tidak lupa juga aku mengajak Dita kesana. Sebelumnya aku masih mampir untuk membeli buah di sebuah stand toko buah, dan Dita yang membawakannya ketika kami sudah sampai di depan rumah Citra. Kami keluar dari dalam mobil menuju rumahnya dan hal ini baru pertama kali aku lakukan.

Main ke rumah Citra meskipun sudah berulang kali aku main ke rumah cewek tapi aku begitu gugup masuk ke rumahnya “Aduh…nanti Citra nggak mau nemuin gue Dit…” kataku pada Dita, dia tersenyum sambil berkata “Baru kali ini gua liat lu gugup..” Aku menampiknya “Enak aja siapa yang gugup…” Kataku sambil duduk di ruang tamu Citra begitu pembantunya mempersilahkan duduk.

Aku lihat rumah Citra begitu luas dan dapat aku pastikan kalau kedua orang tuanya sibuk. Ini saja aku masih sendirian dan hanya pembantu yang tadi menghidangkan minuman lalu masuk lagi, sedangkan Dita masuk ke dalam kamar Citra hingga beberapa saat kemudian dia datang “Ayo katanya mau jenguk kok malah duduk di situ…” Akupun beranjak dari tempat dudukku.

Cerita Seks Tante Kamipun mengobrol di dalam kamar Citra, dan aku lihat mukanya memang pucat. Tapi dia tetap cantik apalagi saat dia tersenyum nampak kedua lesung pipit di pipinya, hingga akhirnya kami pamit pulang. Dan sejak saat itu aku menjadi lebih dekat dengan Citra, dan aku tidak lupa kalau semua ini berkat Dita sahabatnya dan juga kini menjadi sahabatku.

Akupun menjadi lebih sering main dan jalan dengan Dita untuk membicarakan tentang Citra, yang aku lihat kini lebih terbuka lagi padaku. Pernah Citra bercerita tentang masalah keluarga yang kini dia hadapai ternyata mama dan papanya akan segera berpisah dan hal itu yang membuatnya down. Hari ini aku main ke rumah Citra bersama dengan Dita juga.

Cerita Ngentot Dewasa Namun cuaca tiba-tiba mendung karena itu akupun pamit, meskipun membawa mobil tapi akupun pamit pulang. Dan Dita juga ikut denganku, dan benar saja belum sampai rumah hujan turun dengan derasnya karena aku memang berniat mengantar Dita lebih dulu. Akupun mampir ke rumahnya karena hujan begitu deras dan jarak pandang di dalam mobil jadi terganggu juga.

Di rumah Dita dia membuatkan aku segelas teh hangat, dan Dita masuk kedalam rumahnya. Aku yang merasa kedinginan berniat hendak ke kamar mandinya, dan ketika melewati kamar Dita yang terbuka akupun masuk dan astaga aku lihat Dita sedang telanjang tanpa memakai pakaiaan sehelaipun “OOhh.. maaf Dit.. gue mau..” Aku hendak pergi dari kamar itu namun tanganku di tarik olehnya.

Dengan cepat aku sudah berada tepat di pelukannya, dan aku tidak munafik ketika sudah berada di dalam pelukan gadis seperti ini. Akhirnya akupun melakukan adegan seperti dalam cerita sange yang selama ini sudah biasa aku lakukan. Aku menciumi wajah Dita dan aku raba-raba juga tubuhnya “Ooouugggghhhh…. aaaagggghh… ooouugghh… Bim… aaaggghhh… teruuus saaayaaang..” Desahnya.

Akupun semakin nekat dengan melepas bajuku juga, dan nampak kini kedua tubuh yang berlainan jenis sama-sama telanjang bulat “Aaaggghhh… Dit…… aaagggghhh… aaagggghh…. aaagggggghh..” Aku menyusuri tubuhnya untuk aku cium, diapun berkata Lirih “Aaggghh.. ayo Bim.. lakukaaaan saajaaa… aaaggggghhh… aaaggghh…” Katanya berbisik pada telingaku.

Aku yang mendengar hal itu apalagi hal ini bukan kali pertama aku melakukan adegan cerita seks dewasa. Segera aku naiki tubuh Dita yang sudah terlentang di atas kasurnya, dan aku tancapkan kontolku ke dalam kemlauannya “Oouuggggghh… Dit.. aaaggghh… gua goyang ya.. aaggggghh..” Dia memjamkan mata sambil berkata “Teruus Bim…aaaagggghhhh…aaaggghhh..”.

Merasa sudah terbenam dengan benar akupun melakukan gerakan naik turun di atas tubuhnya “Oouugggghh… ooouugghhh.. Biiimmm… aaaggghhh… nikkkmaaat.. bim… aaaaggghhh… aaagggghhh… aaagghhhh…” Dita begitu menikmatinya dia bahkan tidak lagi mendesah tapi mengerang dengan kerasnya, untungnya hujan masih terdengar deras di luar sehingga erangan Dita tidak terlalu terdengar.

Kini tubuhku semakin cepat bergerak karena aku sadar kalau-kalau orang tua Dita datang “Ooouuuuwww…. aaagggghh.. aaaggggghh.. Dita sayaaang.. aaahhkkkkk… aaaaaaahhhku… aaaggggghh… aaaaaggggggghhh…” Muncrat sudah spermaku kedalam memek Dita dan diapun aku lihat tersenyum puas layaknya pemain profesional adegan cerita hot dewasa yang binal.

Kamipun segera merapikan pakaian kami lagi, lalu aku kembali duduk di ruang tamu Dita. Dan kami mengobrol biasa sampai akhirnya hujan berhenti dan aku pamit pulang pada Dita, aku tidak mengerti dengan cewek satu ini. Kenapa dia mau melakukan ini denganku, bahkan ketika kami mebobrol tadi dia tidak membahasnya sedikitpun dan sikapnya biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa.
Share:

CERITA DEWASA CERITA SEX - Nikmatnya Body Mulus Mbak Lia

CERITA DEWASA CERITA SEX - Nikmatnya Body Mulus Mbak Lia


Cerita Dewasa Namaku Galang aku masih kuliah semester akhir, sebagai anak kost yang hidup jauh dari kedua orang tuaku aku harus pinter-pinter menghemat uang kiriman mereka. Namun karena aku disni bergaul dengan teman-teman yang kebanyakan dari orang tua yang memang sudah berada, jadilah aku hidup seperti mereka mulai dari membeli system terbaru hingga melakukan adegan seperti dalam cerita sex yang sudah banyak di internet.

Dengan wajah yang mirip dengan aktor korea dengan mudah aku mendekati cewek yang aku suka. Bahkan kini bukan hanya dengan cewek yang aku suka atauapun aku jadikan pacar tapi dengan banyak cewek aku melakukan hubungan intim layaknya dalam adegan cerita intercourse, bukan karena aku yang mencoba memaksa mereka tapi dengan relanya mereka sendiri yang mendekatiku.

Akupun menjadi cowok yang sering gonta ganti cewek di kampus, tapi mereka tidak ada yang berusaha menuntutku karena hubungan yang aku lakukan tidak pernah ada komitmen apapun. Meskipun aku sendiri saat ini mendekati seorang cewek yang pendiam resti namanya, tapi dia begitu dingin padaku bahkan aku tidak pernah di beri kesempatan untuk mengantarnya pulang.

Sambil terus mencoba mendekati Resti akupun tetap berpetualang melakukan adegan Cerita Sex ABG dengan banyak gadis. Hingga akhirnya akupun mengenal sosok wanita yang lebih dewasa dariku dan aku memanggilnya dengan sebutan mbak Lia, dia merupakan wanita yang kini sudah bekerja di sebuah perusahaan sebagai sekretaris. Dan aku mengenalnya lewat temanku.

Aku sering jalan bareng dengan mbak Lia, dan seperti biasa kami bukan hanya jalan sekedar makan bareng ataupun nonton bareng. Tapi berakhir di tempat tidur melakukan adegan seperti dalam Cerita Dewasa, seperti malam ini aku sedang berada di rumah mbak Lia. Diapun masuk dalam kamarnya dan aku yang sudah sering essential kesini sudah mengerti maksudnya.

Akupun masuk menyusulnya dari belakang, melihatnya sudah berganti baju tidur yang tipis akupun memeluknya dari belakang “Kamu begitu seksi sayang…karena itu aku kangen terus sama kamu..’ Rayuku sambil mendaratkan ciumanku pada lehernya, mbak Lia tersenyum sambil berkata “Dasar berondong.. ya di depan aku bilang begitu coba di depan teman-temannya….” Katanya menggodaku.

Akupun tidak mau kalah dengan kata-katanya yang memancingku “Kalau kamu mau ayo aku ajak kenalan sama teman-temanku.. aku akan bilang kalau wanita ini yang bikin hatiku meleleh..” Ternyata ucapanku dapat membuat mbak Lia tergoda, buktinya dia langsung berbalik lalu dengan cepat mencium bibirku dengan penuh nafsu kamipun terhanyut dalam suasana romantis.

Satu persatu aku lepas pakaian yang menempel pada tubuh mbak Lia ” Sayaaang ayooo cepaaat mbak nggak tahan niiiiccchhhh…” Katanya dengan lirih terdengar di telingaku dan membuat aku semakin bergairah saja, baru selesai aku lepas bajunya dia sudah mendorongku lalu menindih tubuhku yang sudah terlentang di atas tempat tidurnya aku buka kaosku.

Setelah itu celanaku yang di bantu oleh tangan mbak Lia yang begitu cekatan, tidak sampai lima menit aku sudah dalam keadaan telanjang juga akhirnya. Dan mbak Lia mencari kontolku dengan tangannya sedangkan matanya masih menatapku dengan penuh nafsu setelah kontolku dapat di peganganya diapun memasukkannnya ke dalam lubang kemaluannya sendiri.

CERITA SEKS Meskipun tanpa dia lihat dengan tepat kontolku menancap di dalam memeknya “OOouuugggghh.. yaaaacch.. ituuu.. mbaaak…. aaaaagggghh…” Kataku sambil meremas buah dada mbak Lia yang menggelantung dengan besarnya, ketika kontolku sudah masuk ke dalam memeknya mbak Lia kemudian menggoyang tubuhnya. Dengan gerakan turun naik di atas tubuhku layaknya orang yang menduduki sesuatu.

Terus saja dia menggoyang sambil mendesah “OOooouuggghh… Galaaaaaang… aaaaagggghhh… uuuuggggghhh… uuuggghh… uuuggggghh… ” Sedangkan tanganku masih mermas buah dadanya yang semakin menggantung, akupun mencicipinya dengan bergantian dari puting yang satu ke puting yang satunya lagi. Dengan tubuh sedikit terbangun akupun memainkan tanganku di bokongnya.

Bagai pemain dalam adegan CERITA DEWASA SEX yang begitu lihai, aku berada di posisi bawah tubuh mbak Lia. Sedangkan tanganku dengan penuh gemas meremas pinggulnya “Aaaggggghhh… mbaaak… aaaaaggghhh… teruuuuus… mbakk… aaagggghhhh……. aaaagggghhh… aaaggghhhh..” Mbak Lia terus saja bergoyang dengan posisi yang bergantian namun tetap di atas tubuhku.

lebih tepatnya menngoyang kontolku yang berada di dalam memeknya, hingga akhirnya akupun tidak sanggup lagi menahannya. Apalagi aku tahu juga kalau mbak Lia sudah berkali-kali sexy ini terasa dari memeknya yang sudah begitu basah “Ooouuuggggggghhhh… mbaaak… gantiaaan.. Galaaang yang di atas yaaaa…. aaaaagggghhhh…” Dia mengannggukan kepalanya.

seketika juga aku membalikan tubuh mbak Lia, kini aku berada di atas tubuhnya dan kembali menacapkan kontolku yang sempat tertarik tadi. Setelah kembali kontolku dapat menenrobos lubang memeknya kini aku yang bergerak cepat di atas tubuhnya dan mbak Lia yang mengerang “OOouuugggggghhh… Galaaang.. nikmaaat sayaaang… aaaaagggghhh… aaagggghhh… aaagggghhhh… “.

Tubuh mbak Lia yang sudah basah oleh keringat terasa licin ketika tanganku berusaha memegangnya “Ooouuugggggghhh… aaaagggggghh… aaaku jugaaa… aaagggghhh… aaaaaggghhh… aaaaaggghhh…” Aku tidak dapat meneruskan kata-kataku karena seketika larva hangatku muncrat begitu kental dalam lubang memek mbak Lia yang tersenyum sambil memelukku dengan erat.

Kamipun sama-sama terkulai lemas “Makasih sayaaang…” Katanya sambil mendekapku, malam itu akupun tertidur di rumah mbak Lia. Sebenarnya aku jarang menginap di rumahnya tapi karena malam ini kami melakukan adegan layaknya dalam CERITA SEX sampai beberapa kali, kamipun kelelahan dan tertidur dengan lelap hingga terbangun keesokan harinya.

Tubuhku sebenarnya masih lemas tapi mbak Lia membangunkan aku dengan kerasnya “Galang bangun cepat.. suami mbak ada di depan..” Dengan kaget aku segera bangun, dan memakai pakaianku, mbak Lia keluar dari kamar dan aku dapat melihat dari jendelanya kalau dia menghampiri mobil yang berada di halaman rumahnya dan aku lihat seorang pria yang memberikan sesuatu padanya.

Kemudian pria itu pergi dengan mobilnya, tidak lama kemudian mbak Lia datang dengan senyuman manisnya “Untung dia buru-buru..jadi nggak jadi mampir..” Aku dengan muka masih masam juga, karena ku aru tahu kalau mbak Lia memiliki suami dan aku tahu kalau dia pasti wanita simpanan bukan istri yang sah. Setelah dipikir-pikir sepertinya aku mengenal pria tadi.

Lama aku berpikir tapi tidak juga mengingatnya, ketika kami sedang sarapan dengan perlahan aku bertanya pada mbak Lia “Suami mbak Lia darimana sich..” Dia tersenyum lalu berkata “Kamu pasti tahu kalau mbak seorang wanita.. tapi mbak melakukan hal itu karena mbak kasihan padanya istrinya sakit lama sekali dan dia..” Aku sudah tidak lagi mendengar perkataan mbak Lia.

karena saat itu aku ingat kalau pria tadi adalah papa dari Resti, cewek yang taksir selama ini. Aku ingat kalau mama Resti sudah mengalami kelumpuhan karena itu dia tidak memikirkan untuk jalan bareng cowok, waktunya di habiskan untuk merawat mamanya. Tapi papanya memilih selingkuh dengan mbak Lia, oooh apa yang hatus aku lakukan melihat semua ini, kasihan juga Resti.
Share:

Cerita Dewasa Cerita Sex Indahnya Bercinta Dengan Lelaki Pujaan

Cerita Dewasa Cerita Sex Indahnya Bercinta Dengan Lelaki Pujaan


cerita dewasa Aku berada tepat di depan rumah mas Gio saat ini, tapi aku masih malu untuk masuk ke dalam. Dari dalam mobil aku melihat ada mobil yang terparkir juga di halamannya dan aku yakin kalau itu mobil through tunangannya, aku menghela nafas panjang. Apa yang harus aku lakukan sekarang, pagi tadi aku menyatakan perasaanku pada mas Gio. Cowok yang bekerja satu kantor denganku.

Sebenarnya aku sudah mencintainya jauh sebelum dia memutuskan untuk bertunangan dengan gadis yang baru dua bulan menjadi pacarnya. Aku tahu kalau mas Gio memang beda dengan pria lain, yang hanya ingin berhubungan intim dengan pasangannya seperti halnya dalam cerita sex yang saat ini marak terjadi. Baik di dalam ruangan maupun di tempat umum sekalipun.

Aku Dewi seorang wanita yang sudah cukup matang di usiaku yang menginjak 27 tahun, tapi selama ini aku belum pernah berhubungan dengan seorang pria. Apalagi untuk melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa, bukan karena tampangku atau gimana tapi karena kesibukanku sebagai wanita karir. Dan selama ini juga aku tertarik pada mas Gio teman satu kantor yang dua tahun lebih tua dariku.

Sebenarnya mas Gio adalah pria yang merupakan seniorku di perusahaan ini, dan dia pernah juga dekat denganku. Tapi karena sikapku dingin akhirnya diapun menghindariku secara perlahan, dia tidak pernah tahu kalau sebenarnya aku juga mencintainya. Tiba-tiba lamunanku terhenti ketika kaca mobilku ada yang mengetuknya “Dew..mau masuk apa nggak?” Tanya mas Gio dari luar jendela mobil.

Aku tersentak kaget lalu aku buka jendela mobil “Iya mas.. ini Dewi cuma mo nganter fail yang harus mas Gio kerjakan” Dia menatapku lalu membuka pintu mobilku “Ayo Dewi aku tahu kamu bukan hanya ingin mengantar ini kan..” Dia menarik tanganku, akupun ikut masuk ke dalam rumahnya rupanya mobil tunangannya tadi sudah tidak ada. Mungkin karena itu juga mas Gio tahu aku berada di luar.

“Mau minum apa Wik..soalnya di rumah sedang tidak ada orang jadi aku yang akan buatkan minuman buat kamu..” Kata mas Gio dengan santainya diapun menuju ke dapurnya, dan aku hanya bisa duduk di ruang tamunya sambil melihat foto keluarga mas Gio di dinding ruangan itu. Dan tidak lama kemudian mas Gio datang dengan membawa minuman dan dia hidangkan didepanku.

cerita sex Kamipun mengobrol agak lama mulai dari membahas pekerjaan sampai akhirnya sampai juga di perbincangan mengenai pernyataan isi hatiku padanya tadi pagi “Maaf Dewi..aku benar-benar merasa terkejut mendengar kamu bilang hal itu padaku..” Diapun melanjtkannya kembali “Sebenarnya dari dulu aku sudah menyukaimu tapi aku lihat kamu begitu dingin padaku karena itu…”.

Sebelum dia melanjutkan kata-katanya aku dengan sigap langsung memeluknya, malah aku berani mendekap erat tubuh mas Gio. Tapi seperti biasa aku tidak mengatakan sesuatu sepatah katapun yang ada hanya menangis dan menangis, sampai-sampai aku sesenggukan hingga mas Gio berkata “Sudah Dewi.. kamu jangan nangis gitu.. ” Dia belai rambutku dengan lembut.

Hingga akhirnya mas Gio perlahan namun pasti mendaratkan ciumannya pada pipiku, dan aku yang sudah lama memendam hal itu sekejap menutup mataku. Sebagai pria dewasa mas Giopun mengerti kalau aku menginginkan lebih, dengan lembut dia daratkan bibirnya pada bibirku yang sedari tadi mengingnkan hal itu lalu kamipun melumat bibir kami dengan penuh gairah.

Meskipun belum pernah memiliki cerita dewasa dengan pria lain akupun tidak diam begitu saja, dengan lihai aku mengulum bibir mas Gio dan aku sendiri yang mendesah saking menikmatinya “UUuuuhhhh….. aaaaaahhhh… eeeeeuuuuuuaaaaccchhhh…..aaaahhhh…aaaaaahhhhh…maaas…aaahhhhhhh…” Tanganku melingkar di leher mas Gio bahkan aku belai lembut rambut dan pundaknya.

Mungkin karena sudah terangsang dengan sentuhan-sentuhanku mas Gio membopong tubuhku masuk ke kamarnya. Dan anehnya aku diam saja malah aku menantikan hal selanjutnya terjadi  setelah sampai di dalam kamarnya mas Gio menurunkan tubuhku, aku yang masih berdiri dengan sedikit kaku. Kemudian bagian dadaku di sentuh dengan lembut oleh mas Gio dia remas lalu dia pilin dengan lembut.

cerita dewasa Akupun kembali mendesah dan menggelinjang, apalagi ini baru pertama kali aku di senyuh oleh pria. Ketika tangan mas Gio berusaha melepas bajuku akupun membantunya juga sehingga dengan jelas hanya nampak celana dalamku yang berwarna merah maron. Sedangkan yang lain sudah dapat dilepas oleh mas Gio, kini dia menatap tubuh mulusku dan aku menatapnya dengan penuh nafsu.

Kemudian mas Gio merebahkan tubuhku di atas tempat tidurnya “Dewi.. apa kamu tidak akan menyesal melakukan ini bersamakku?” Mas Gio masih sempat menanyakan hal itu padaku, aku yang sudah di penuhi dengan nafsu menganggukan kepala layaknya anak kecil dan dengan cepat mas Gio melepas celananya seketika juga kontolnya yang besar dan seakan mengacung dia arahkan pada memekku.

Aku yang baru pertama kali melakukan adegan layaknya cerita sex ini, hanya berusaha melebarkan pahaku. Dan benar saja kontol mas Gio langsung menancap di lubang memekku “Ooouuuhhh… maaas… pelaaaan… saaakiiiit…. aaaaahhhhhhh….uuuuuuuhhhh…” Mas Gio berhenti sejenak lalu dia perlahan mulai menggerakan pantatnya dan saat itu juga aku merasakan kenikmatannya.

Kini aku tidak lagi meringis kesakitan tapi kenikmatan luar biasa yang aku rasakan “Oooouuhh… aaaaahhhhh…. aaaahhhh… aaaaahhhh… aaaaahhhh…. maaaaass… aaahhhh… aaaaaahhhh..” Nikmatnya setiap gerakan yang dilakukan mas Gio di atas tubuhku bahkan aku hanya menatapnya dari bawah, sambil mengelus punggung serta pinggul mas Gio yang terus bergoyang.

Mas Giopun mengerang kenikmatan juga “Ooouuhhh.. Dewiiii….. aaaahhhhh…aaaaaahhhh… maaas… gaaak…kuaaat laaagi… saaayaaaanag…. aaaaahhhhhhh… aaahhh” Seketika aku merasakan kalau kontol mas Gio seakan bergerak didalam kemaluanku dan melepaskan sesuatu yang begitu hangat aku rasakan di selangkanganku dan aku lihat gerakan tubuh mas Gio mulai melemah.

Aku tahu kalau saat itu dia sudah mencapai klimaks, sedangkan aku tidak tahu kapan aku menikmati puncak sebenarnya karena berkali-kali aku merasakan kenikmatan tiada tara “Sayaaang… kamu puas..” Tanya mas Gio sambil memeluk tubuhku “Ya.. maaas… terima kasih..” Jawabku dengan penuh kemesraan bahkan aku kecup bibirnya yang mulai basah dengan tubuhnya.cerita sex

Sampai menjelang malam aku berada di rumah mas Gio dan akhirnya pulang setelah ada keluarga mas Gio datang, keesokan harinya aku pergi ke kantor dengan wajah berseri bahkan aku ingin cepat-cepat sampai. Sudah tidak sabar ingin melihat pria pujaanku karena hampir semalaman aku tidak dapat memejamkan mata memikirkan apa yang telah aku lakukan dengan mas Gio, pria yang selama ini menjadi pujaanku.

cerita dewasa Belum sampai di kantor aku sudah di hadapkan pemandangan yang tidak mengenakan didepan kantor. Mas Gio di antar oleh tunangannya malah mereka saling berciuman sebelum akhirnya tunangan mas Gio pergi dengan mobilnya, aku menatapnya penuh cemburu tapi aku sadar kalau dia memang sudah milik wanita lain tapi tetap saja mata ini menangis melihat hal itu, sampai-sampai aku tidak sadar kalau mas Gio melihat ke arahku.
Share:

Cerita Dewasa Cerita Sex Melayani Nafsu Birahi Mama Mertua

Cerita Dewasa ini merupakan kisah nyata dan bukan kisah dari orang lain melainkan kisahku sendiri, sebut saja namaku Gibran (Samaran). Saat ini aku sudah hidup berumah tangga dan tinggal di rumah mertuaku karena istriku merupakan anak tunggal. Apalagi aku sendiri merupakan anak dari keluarga sederhana yang tinggal di rumah petak dan masih ada dua orang adikku yang masih tinggal dengan orang tuaku.

Jadi ketika kedua mertuaku menawarkan aku untuk tinggal di rumahnya, akupun menerimanya. Apalagi istriku Nilna juga merengek padaku untuk mau tinggal bersama orang tuanya, saat ini aku kerja di salah satu perusahaan begitu juga istriku sama-sama bekerja namun di perusahaan yang tidak sama. Untuk urusan melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa kami juga tidak kalah romantis dengan pasangan yang lain.


Kami sering melakukannya apalagi usia kami masih 27 tahun, Nilna begitu puas melakukan adegan layaknya dalam cerita seks yang dia katakan padaku. Bahkan dia sering meminta jatah sendiri padaku, hingga akupun keranjingan juga melakukan cerita dewasa dan kamipun hampir setiap malam melakukannya. Bahkan terkadang Nilna mendesah begitu keras di saat kami melakukan hal itu.

Hingga terkadang aku harus menutup mulutnya dengan tanganku “Sayaaang..jangan keras-keras..” Kataku sambil terus menggoyang tubuhnya “Ooouuuugghh.. tapi nikmaaat sayaaang.. aaaaggghhh… aaaaggggghhh… aaaaggghh..” Dia terus saja mendesah hingga kamipun mencapai puncak klimaks, dan bukan berhenti di situ saja Nilna biasa menjilat sperma yang muncrat dari dalam kontolku.

Sampai semuanya bersih di tubuhku, dan diapun memelukku dengan tubuh yang sudah basah oleh keringat “Makasih sayang..aku benar-benar puas malam ini..” Katanya dan akupun memeluknya juga “Bukannya hampir setiap malam kamu mengatakan hal itu” Aku menggodanya dan menciumnya sekali lagi, kamipun tertidur tanpa membersihkan tubuh dulu tapi sempat aku melihat bayangan seseorang di depan pintu.

Tapi aku tidak memberitahu pada Nilna istriku, takutnya dia menjadi paranoid. Dan dia pasti mengira itu hantu atau apa, jadilah aku sendiri yang melamunkan hal itu karena bukan pertama kalinya aku melihat bayangan itu tapi sudah berkali-kali. Tapi hingga saat ini aku belum pernah mengatakannya pada siapapun dan semua aku lihat seperti biasa.

Setiap pagi kami sarapan dan berangkat ke kantor masing-masing kecuali mama mertuaku yang memang tidak bekerja. Dari awal menikah dia memang tidak pernah bekerja, papa Nilna begitu memanjakannya dan mama hanya tinggal di rumah bahkan dia begitu pintar merawat diri sehingga nampak masih muda dari umur sebenarnya. Mama terlihat seperti kakaknya istriku padahal usianya kini sudah menginjak 40 tahunan.

Hingga pada suatu hari pernikahan kami sedang di uji. Istriku akan di tugaskan keluar kota oleh perusahaanya meskipun hanya selama sebulan tapi aku begitu berat melepasnya begitu juga dengan Nilna, dia menangis ketika mengetahui hal itu tapi aku mencoba merajuknya hingga akhirnya diapun mau dan berangkat tugas dan tidak terasa sudah hampir seminggu dia berada di luar kota.

Selama ini aku sering pulang ke rumah setiap pulang dari kantor hingga papa Nilna berkata “Gibran kamu nggak usah malu meskipun sedang tidak ada Nilna disni..butuh apa kamu bilang aja ke mama..” Aku menjawab sungkan “Iya pa..” Karena memang aku begitu menghormati kedua mertuaku itu, apalagi papa Nilna yang begitu wibawa meskipun aku tahu saat ini dia sedang menderita diabetes.

Hingga pada suatu malam ketika aku sedang berada di dalam kamar sendirian, aku terbangun oleh suara pintu yang terbuka setelah aku lihat ternyata mama mertuaku “Ada apa ma?” Tanyaku padanya bukannya menjawab dia malah semakin dekat padaku, dengan pakaian malam yang begitu jelas memperlihatkan lekuk tubuhnya yang masih padat dan juga toketnya yang masih montok.

Dia memeluk tubuhku seraya berbisik lirih “Gibran..temani mama malam ini sayang..” Diapun menciumku namun aku segera mendorong tubuhnya sambil berkata “Ma..jangan ma nanti papa bangun..” Dia tidak menggubrisnya terus saja dia menyosor mencium wajahku “Papa nggak ada Gibran dia lagi ke luar kota “Kini bibirnya telah mengunci bibirku dia lumat dengan penuh gairah.

Akhirnya akupun tidak menolak apa yang mertuaku lakukan padaku, malah wajahku kini berada di belahan buah dadanya. Aku telusuri dengan mulutku bahkan sesekali aku menggigit putingnya lalu aku hisap juga “OOouuuuggghh… teruuuuus… Gibraan… aaaaggggghhh… aaaaaggghhh… sayaaang… aaaaaggggghhh… aaaaaagggghhhh… aaaaagggghhh….” Terus saja aku melakukan hal itu.

Seperti adegan dalam cerita dewasa aku terus membuat mama mertuaku bertambah gairahnya “Ooouuggghh.. ayooo..lakukaaan Gibraaan.. ayo sayaaaang… aaaaaggggghhh…. aaagggghhhhh…. aaaaggggggghhh….” Dia melepas celana yang aku pakai begitu melihat kontolku diapun langsung mengulumnya dalam mulutnya dan akupun merasakan kontolku begitu hangat.

Hingga akupun tidak dapat menahan untuk mengerang “Ooouuuggggghhh… maaa… aaaaaggghhh… aaagggghh… aaagggghhh..” Dengan perlahan akupun menindih tubuh mama lalu begitu masuk seluruh kontolku akupun menggoyanganya “Aaaaagggggghhhh…. aaaaggggghhhh…. aaaaagggggghhh… aaaagggggghh..” Ternyata tubuh mama tidak beda jauh dengan anaknya, terasa begitu hangat.

Akupun semakin cepat bergerak di atas tubuhnya dan aku lihat mama tersenyum sambil menciumi seluruh lenganku “Ooouuggggghhh… Gibraaan… aaaagggggghhh.. teruuuus… sayaaang.. mama sudaaah kepinginn ini lamaa sekali…” Katanya di sela desahan yang keluar dari dalam mulutnya, dan saat itu juga aku tahu kalau selama ini yang sering terlihat bayangan di balik pintu kamarku ternyata mama.

Dia terus saja memuaskan nafsunya dengan berbagai posisi yang dia lakukan sendiri, ibarat pemain dalam adegan cerita seks “OOouugggghh…. maaa… Gibran.. aaaggggghh… aaaggggghhh… aaaaaaagggghhh..” Saat itulah kontolku menyemburkan larva kental dan hangat juga memenuhi lubang kemaluan mama, diapun tersenyum puas padaku setelah itu memeluk tubuhku yang terkulai lemas.

Malam itu kami melakukan adegan seperti dalam cerita sange berulang kali. Aku benar-benar takjub pada mama yang begitu buas melakukan hal itu, hingga menjelang pagi kami baru selesai dan mamapun tertidur di kamarku. Untungnya dia terbangun terlebih dahulu sebelum papa datang, sejak saat itu kami sering melakukan hubungan itu tanpa ada yang tahu bahkan kami tidak pilih-pilih tempat.
Share:

Cerita Dewasa | Cerita Seks | Cerita Sex Indahnya Berselingkuh Dengan Mantan

Sudah hampir enam bulan lamanya aku menjalani hubungan dengan gadis yang bernama Mitha, dia merupakan teman kantorku. Dan aku juga tahu kalau aku pernah bertunangan dengan Ega dan akhirnya putus, sikap Mitha sungguh berbeda dengan Ega dia begitu dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan yang kami hadapi. Dan yang paling aku suka darinya dia tidak banyak menuntutku untuk selalu mengikuti kehendaknya.


Namaku Yudi dan bukan maksudku untuk tidak mau mengikuti keinginan gadis yang telah aku anggap layaknya istriku. Karena bagaimanapun juga kami sudah sering melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa selingkuh, dengan usia yang sama-sama dewasa menurutku. Karena saat ini usiaku sudah menginjak 28 tahun begitu juga dengan Ega mantan tunanganku itu.

Dulu Ega sering menginap di rumahku dan mamaku memang tidak banyak komen tentang gadis yang aku ajak menginap di rumah. Apalagi Ega adalah gadis yang telah aku pinang walau akhirnya putus juga, dan kini dengan Mitha aku sama sekali tidak pernah membawanya ke rumah. Entah mengapa aku merasa malu pada mama mungkin karena aku tahu kalau mama sudah berharap untuk aku segera menikah dengan Ega waktu itu.

Untungnya juga Mitha tidak menuntutku untuk mengajaknya main ke rumah dan memperkenalkan dia pada mamaku. Walau begitu aku sering menceritakan tentang mamaku karena memang hanya dia yang kini menjadi orang tua tunggal bagiku setelah papa meninggal. Sejak dulu aku termasuk cowok yang bisa di bilang nakal, untuk urusan melakukan cerita seks selingkuh bukan lagi hal asing bagiku.

Tapi dengan Mitha aku merasa tidak ada keinginan untuk melakukan hal itu, padahal aku sering merindukannya dan bahagia bila bersamanya mungkin karena aku takut kalau harus melakukan adegan seperti dalam cerita sex paling hot, hubunganku tidak akan berakhir di pelaminan lagi. Atau mungkin karena Mitha meruapakan gadis yang pendiam dan tidak menggodaku dengan penampilannya.

Setiap bertemu paling kami hanya membahas tentang persoalan kami atau tentang pekerjaan kami masing-masing. Seperti sore ini selepas dari kantor aku langsung mengantarnya pulang “Minggu besok kita jalan yuk..” Ajakku pada Mitha “Kemana mas..?” Katanya sambil menatapku “Kemana aja.. terserah kamu..enaknya kemana ” Seperti biasa dia hanya tersenyum dan menyerahkan semua keputusan padaku.

Begitu mengantar Mitha ke rumahnya aku langsung pulang dan aku di buat terkejut oleh kedatangan seseorang di rumahku, di ruang tamu duduk Ega dengan menunduk “Mas Yudi..” Katanya sambil berlari memelukku, diapun menangis di pelukanku “Ada apa Ega…?” kataku sambil menarik tubuhnya dan dia tetap menangis, akupun membawanya duduk kembali dan mencoba membujuknya untuk berhenti menangis.

Sampai mamaku juga ikut membujuknya dan Ega menceritakan masalahnya, karena hari telah larut tidak mungkin juga dia pulang karena kini dia tinggal di luar kota.Agen Bola88 Ega akhirnya menginap di rumahku, besoknya aku terbangun dan aku mendengar mama mengobrol sama Ega ketika aku lihat rupanya Ega masak seperti di saat dia masih sebagai tunanganku dulu dan dia masih terlihat begitu dekat dengan mama.

Akupun berangkat kantor dan seperti biasa aku menjemput Mitha terlebih dulu, dan aku tidak bisa menceritakan padanya kalau di rumah ada Ega “Hei..kenapa kebanyakan diemnya..?” kata dia membuyarkan lamunanku “Ah.. nggak cuma ke bawa cuaca aja.. dingin males buat ngomong..”Jawabku mencari alasan untung cuaca hari ini mendung “kalau mendung begini besok jadi gak mas..”.

Aku terperanjat mendengarnya “Oh..iya..iya..sekarang hujan terus ya..” Aku gugup karena aku dengar Ega masih belum mau pulang, katanya dia masih mau tinggal di rumah dan mamaku mengizinkannya. Namun aku tidak berani membicarakan tentang Ega pada Mitha, karena dia juga tahu kalau aku dulu sudah pernah melakukan hubungan intim layaknya dalam cerita sange dan aku tidak mau menyakiti hatinya.

Hingga pulang dari kerja aku langsung mengantar Mitha, sebenarnya aku masih berniat untuk mampir ke rumahnya “Sudah mas nggak usah.. ini mau hujan lagi kelihatannya..” Kata Mitha ketika aku hendak turun dari mobil, akhirnya akupun pulang dan benar saja tiba di rumah hujan turun dengan lebatnya. Agen Judi Online Akupun langsung ke dalam kamarku dan segera menghangatkan diri dengan selimut.

Aku tidak melihat mama masuk ke kamarku, biasanya setiap aku pulang dari kerja dia langsung membuntutiku. Tapi kali ini dia tidak melakukannya sampai akhirnya aku mendengar pintu terbuka aku pikir itu pasti mama “Mas Yudi ini Ega bawain minuman hangat..” Dengan malas aku membuka mataku, dan aku terkejut melihat Ega dengan mengenakan pakaian yang begitu tipis seolah sengaja ingin menggodaku.

Aku bangun dan mengambil minuman dari tangan Ega, ketika selesai meminumnya Ega mengambil minuman tadi. Namun dia bukan hanya mengambil minuman itu tapi dengan cepat dia mencium bibirku, aku tersentak dan langsung mendorong tubuhnya. Saat itu juga aku lihat Ega menangis dan langsung berlari dari kamarku, lama juga aku terdiam dan akhirnya akupun menuju kamarnya untuk meminta maaf.

Karena aku tahu Ega juga bukan gadis yang mudah melakukan hal seperti itu, aku lihat dia menangis memeluk bantal “Ega maafkan aku.. bukan maksudku untuk…”Dia kembali memelukku saat itu juga aku teringat akan masa laluku dengannya, dengan mesra aku balas memeluknya juga dan kamipun bercumbu seperti dulu dengan lembut aku mencium bibirnya yang terasa begitu hangat.

Ega memejamkan mata bahkan dia mendesah dengan lirih “Ooouuuggghh… maaas.. Yudiii… aaagggggghhhhh… aku sayaaang kamu maaaaas….” Akupun tidak lagi memikirkan yang lain, tapi dengan perlahan aku lepas pakaian Ega dan nampaklah tubuh mulus Ega di depan mataku “Ooouugggghh… sayaaang.. aku juga masih sayang sama kamu…” Kataku sambil mendekat pada tubuhnya.

Lalu akupun kembali mencumbunya sambil melepas pakaianku juga, hingga akhirnya ketika kontolku sudah menyentuh tubuh Ega. Dengan sigap Ega memegangnya lalu diapun menuntunnya untuk masuk dalam kemaluannya, dan dengan cepat kontolku masuk kedalamnya “Oouuughh… aaagggghh.. aaaagggghh… aaaagggghhh… aaagggghh…Yudiii… aaagghhh..” Desah Ega waktu itu.

Dia menggelinjang bagai cacing kepanasan dan aku terus memompa tubuhnya hingga tubuhku penuh dengan keringat “OOOooouuuggggghh… aaaaggggghhh… aaaaaggggghhh… aaaggghhh… aaaaaggggghhh…” Aku terus bergerak dan dapat aku rasakan kenikmatan bagai dulu ketika kami masih bersama sering melakukan adegan seperti dalam cerita ngentot selingkuh ini, kembali aku kecup bibir Ega.

Hingga akhirnya kami berdua sama-sama mengerang panjang “Ooouuggggghh… aaagggghh… aaagggghh… sayaaaang… aaagggghh…. aaagggghhh…” Kamipun terkulai di tempat tidur, dan Ega memeluk tubuhku dengan mesranya hingga kamipun tertidur lelap, seperti biasa aku terbangun dan Ega sudah tidak ada di sampingku. Aku tahu dia pasti sedang masak dengan mama.

Ketika aku bangun dan hendak pindah ke kamarku, mama memanggilku “Yudi.. kamu sudah bangun..itu ada yang temannya..” Dengan masih mata mengantuk akupun melihat ke ruang tamu, apalagi kamarku memang melewati ruang tengah tepat di samping ruang tamu “Oohhh..Mitha..” aku terkejut sedang duduk di sofa Mitha pacarku, dan yang lebih membuat aku terkejut dia di temani Ega disampingnya.

Aku langsung menghampirinya “Tunggu ya.. 10 menit lagi..” Kataku tapi aku lihat Mitha sudah bangun dari duduknya dan berkata dengan tertahan “Ooh.. tidak usah mas.. Mitha pergi saja..” diapun melesat dengan cepat meninggalkan ruang tamuku, aku berusaha mengejarnya tapi dia masuk kedalam mobilnya lalu meninggalkan aku sendiri dengan perasaan yang tidak dapat aku gambarkan.
Share:

Cerita Dewasa | Cerita Seks | Cerita Sex Aku Menjadi Simpanan Om Darto

Namaku Linda aku gadis yang masih menginjak usia 17 tahun, kehidupanku kini berubah sejak kami di tinggal ayah. Mama hanya bekerja sebagai tukang cuci pakaian tetangga yang memang mengenal keluarga kami sebelumnya, awalnya kami hidup serba berkecukupan namun semua berubah setelah kami di tinggal ayah yang lebih memilih wanita lain daripada hidup dengan mama dan aku anaknya.

Bukan itu saja ternyata ayah meninggalkan banyak hutang sehingga terpaksa mama menjual rumah kami. Dan kamipun lebih memilih tinggal di rumah kontrakan yang tidak jauh dari rumah kami yang dulu, hanya saja rumah yang kami tinggali sekarang lebih kecil dan masih masuk gang pula, sebagai anak tunggal aku hanya bisa pasrah apalagi aku sudah menginjak dewasa.


Sedikit banyak aku sudah mengerti yang terjadi pada kami, dan akhirnya akupun berubah dari pribadi yang pemalu menjadi agak liar. Awalnya aku hanya mau di ajak nonton oleh temanku yang bernama Ferdi, rupanya dia telah merencanakan sesuatu yang jahat padaku. Dengan mudahnya dia menikmati tubuhku layaknya seperti di cerita dewasa di saat aku sudah tidak berdaya dalam obat yang dia campur dalam minumanku.

Sejak saat itulah aku menjadi liar, dengan gampangnya aku melakukan adegan seperti dalam cerita seks. Padahal aku tidak melakukannya dengan pasanganku, melainkan dengan banyak cowok yang bersedia membayarku. Dan aku minta mereka merahasiakannya pada teman cewek di sekolahku, hingga 5 bulan lamanya aku terus melakukan hal itu. Tentu saja tanpa sepengetahuan mamaku.

Apalagi aku tetap masih minta jatah jajan pada mama, karena uang yang mereka berikan padaku belum seberapa. maklum yang mengajakku melakukan adegan cerita seks 17 tahun hanya teman sekolah yang hanya dapat uang jajan dari orang tua mereka, hingga akhirnya akupun lulus dari sekolah dan dalam hati aku ingin sekali melanjutkan kuliah tapi aku tidak ada biaya.

Akhirnya akupun menggunakan cara lain, aku pamit pada mama kalau aku akan bekerja di kota besar. Awalnya mama tidak mengizinkan aku namun aku tetap memaksanya sampai akhirnya diapun melepas kepergianku yang pamit berangkat mencari pekerjaan, padahal sebenarnya aku sudah ada rencana dengan uang yang selama ini aku tabung akupun mencari kampus di kota yang baru saja aku injak ini.

Sambil terus mendaftarkan diri akupun tetap melakukan apa yang telah menjadi pekerjaanku di kotaku. Apalagi aku sudah mengenal sosok tante Gina, yang aku kenal lewat sosmed, dia salah satu mucikari yang cukup terkenal di kota ini. Pertama kami bertemu dia begitu tajam menatapku lalu berkata “Perfect.. aku yakin kamu akan menjadi primadona baru disni..”.

Bukan hanya tentang pekerjaan yang akan aku kerjakan saja yang di bantu oleh tante Gina, tapi tentang urusan kuliahku juga dia yang mengurusnya. Hingga dengan mudahnya aku dapat kuliah sambil bekerja pada tante juga, aku melakukan cerita seks sudah tidak terhitung dan kini aku sudah menggunakan mobil ke kampus bahkan aku tinggal di salah satu apartemen mewah.

Semua itu memang masih belum milikku seutuhnya, karena itu semua hanya pemberian om Darto. Dan dengannya aku sering melakukan hubungan intim seperti dalam adegan cerita seks, pria tambun ini begitu mencintaiku dan aku merasa kasihan juga melihat dia sudah berkorban banyak padaku. Bahkan om Darto pernah bilang padaku ” Linda kamu boleh pacaran di luar sana asal jangan sampai kamu membawanya ke apartemen ini..”.

Hal itu membuat aku semakin simpati padanya, aku tidak pernah sekalipun mengajak pria lain masuk ke dalam apartemen ini. Apalagi kalau sampai melakukan adegan cerita sex 17 tahun, siang ini aku memang langsung pulang dari kampus karena aku ingin mempersiapkan kejutan buat om Darto. Hari ini dia berulang tahun usianya genap 47 tahun dan aku pura-pura tidak mengetahuinya.

Padahal aku sudah mempersiapkan kado spesial untuknya, lalu aku hiasi kamarku seperti layaknya pasangan yang akan melakukan bulan madu mereka. Sengaja aku taburi juga tempat tidurku dengan bunga mawar putih, setelah aku persiapkan semunya mulai dari dekorasi sampai kue ultah aku aku ambil di salah catering tadi, akupun bersiap-siap mandi dan berdandan agar terlihat lebih anggun aku pakai gaun malam.

Sengaja aku membelinya kemaren dan memang aku persiapkan untuk momen ultahnya om Darto. Namun hingga jam 8 malam dia belum juga datang, bahkan karena capeknya juga akupun sampai ketiduran setelah lewat jam 9 malam om Darto belum juga datang. Tiba-tiba aku merasa seperti ada orang yang menggendongku dan dia merebahkan aku di atas tempat tidur.

Aku tahu kalau om Darto yang telah menggendongku, aku buka perlahan mataku dan tersenyum padanya yang tengah menatapku juga “Happy birtday sayang..” Kataku lirih lalu aku melingkarkan tanganku pada lehernya, dan aku cium pipinya lalu bibirnya “Lindaaa.. maaf aku baru dataang..om tidak tahu kalau kamu bakalan..” Aku memotong perkataan om Darto.

Dengan melepas pakaiannya dan juga pakaian yang aku kenakan “Aku dah nunggu lama om..” Diapun tersenyum lalu kamipun bergumul, dengan buasnya om Darto menciumi seluruh tubuhku mulai dari atas sampai kebawah “OOoouuuggghh… om… aaaaagggghhh… aaaaggghh… geliii ooom… aaaaaggggghhh… aaagggghhh..” Lirih aku berkata ketika dia menyelinapkan lidahnya dalam memekku.

Seperti pemain dalam adegan cerita ngentot kami terus melepas nafsu yang telah memuncak “OOouuuuuggggghhh… ooouuuggghh…. Liiin…. aaaaggggghh… aaagggggghhh… teruuuuuuusss… aaaaggghhh…. sayaaang..” Katanya ketika mulutku kini berganti mengulum kontolnya, hingga akhirnya diapun menindih tubuhku lalu dengan cepat bergerak setelah dia masukkan kontolnya.

Dalam memekku dan akupun mengimbanginya dengan gerakan perlahan “OOouuuuggggghhhhhh… aaaaggggghhh… ooouuuggghhhh… aaagggghh… saaayaaaang….. aaagggghhh” Semakin buas saja om Darto bergerak setelah aku mainkan juga tanganku pada dua telornya, yang ikut bergerak tapi tidak ikut masuk kedalam memekku, aku pilin-pilin dengan gemasnya.

Hingga akhirnya aku dengar om darto mengerang keras dan panjang “Ooouuugghh… Liiin… aaagggghh.. Ommm.. udaaaaahhh…… aaaggggghhh… aaaagggghhh… aaaaaggggghhh… aaaaaaggggghhhhhh.. aaaaagggghhhh… ” Dia menekan kontolnya yang sudah menyemburkan larva hangat dan kental dalam lubang kemaluanku, akupun memeluk tubuhnya yang sudah lemas.

Malam ini kami melakukan adegan cerita dewasa 17 tahun hingga puas, dan tidak lupa aku makan malam romantis dengan om Darto meskipun akhirnya kami makan malam di atas tempat tidur. Aku benar-benar menyayangi pria ini karena kebaikannya dan aku juga tidak ingin lagi kembali menjadi gadis bispak, cukup menjadi peliharaan om Darto yang telah membuat aku begitu mencintainya.

Share:

Cerita Dewasa | Cerita Seks Kuserahkan Keperawananku Kepada Majikanku

Cerita Dewasa  | Cerita Seks | Cerita Sex | Cerita Sange | Cerita Panas | Cerita Ngentot | Cerita Sex ABG | Cerita Seks Tante | Cerita Hot Kuserahkan Keperawananku Kepada Majikanku

Kisah kali ini merupakan kisahku sendiri, aku tidak berani menceritakannnya pada orang lain. Karena itu aku hanya bisa mencurahkannya pada blog ini, namaku Gina aku seorang gadis yang berasal dari kota kecil. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk pergi merantau setelah lulus dari SMA untuk membantu perekonomian keluargaku, apalagi aku tahu keadaan keluargaku yang serba kekurangan.


Dengan dua adik yang masih sekolah aku ingin membantu kedua orang tuaku, walau tidak ada pengalaman sama sekali keluar kota. Tapi dengan tekadnya aku tetap pergi hanya dengan bermodal sebuah alamat yang aku peroleh dari tetanggaku, katanya disana aku akan mendapat pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga ataupun sebagai pengasuh. Dengan lugunya aku mencari alamat itu.

Meskipun aku melewati masa SMA tapi tidak sekalipun aku mengerti adegan seperti dalam cerita seks layaknya anak muda yang lain. Karena semasa SMA saja aku masih harus membantu ibuku yang menjaga warung dari sepulang sekolah sampai malam hari. Sehingga tidak ada waktu untuk melakukan hubungan pacaran apalagi melakukan adegan seperti dalam cerita sex, walau pernah juga ada yang menembakku waktu aku sekolah dulu.

Banyak yang bilang kalau wajahku mirip dengan artis lawas Maudy, bahkan cara ngomongku juga kata orang begitu lembut. Tapi penampilanku yang masih seperti orang kampung agak menutup kecantikanku, sampai di kota aku segera mencari alamat yang aku pegang. Dan angkot yang aku tumpangi berhenti di sebuah rumah, akupun memencet bel karena waktu juga menunjukkan jam 9 malam.

Seorang wanita paruh baya membukakan pintu “Maaf mencari siapa..” Katanya menyapaku, akupun menjawab “Ini bu.. saya dapat alamat ini..katanya saya akan menemukan pekerjaan di sini..” Dia mengambil alamat yang aku bawa “Ooohh.. benar silahkan masuk…” Perempuan tadi langsung membawaku masuk kedalam, rupanya disana sudah banyak wanita sepertiku juga.

Singkatnya akupun tinggal disana dan dapat pelajaran cara bekerja sebagai asisten rumah tangga. Sampai akhirnya sebulan lebih akupun mendapat seorang majikan, dia menginginkan aku untuk menjaga anak mereka yang masih berusia 8 bulan. Pasangan ini masih muda aku lihat, dan di dalam rumah ini pasangan ini hanya tinggal bertiga dengan anak yang masih balita.

Ada juga seorang pembantu rumah tangga namun dia tidak menginap, sore hari dia pulang. Dan tinggallah aku sendiri apalagi majikanku sering tidak pulang, katanya mereka bekerja namun majikan priaku aku biasa memanggilnya pak Arka, dia seorang pria yang begitu baik. Begitu juga padaku meskipun aku hanya pengasuh anaknya lain dengan istrinya bu Rani dia seolah tidak memperdulikan aku yang menjaga anaknya.

Bahkan ketika ada temannya datang ke rumah, nyonya Rani menyuruhku untuk tidak keluar kamar dengan anaknya. Karena itupun aku tidak sering keluar dari kamar apalagi kalau hanya ingin melihat pemandangan di luar aku bisa melihatnya dari balkon kamar si kecil, yang juga merupakan kamarku. Sering juga aku mendengar majikanku bertengkar bahkan dapat aku mendengar dengan jelas ketika nyonya menghina suaminya.

Sebagai wanita aku merasa kasihan pada tuan Arka yang lebih sering berada di rumah sepulang dari kerjanya. Dia lebih perhatian pada Resya anak mereka yang kini aku asuh “Wah Resya sudah gede ya…” Kata tuan Arka ketika melihat perkembangan anaknya “Gin..Minggu ini kita akan pergi jalan-jalan keluar kamu siap-siap ya..” Aku senang sekali mendengar kata jalan-jalan dari tuan Arka.

Karena selama berada disni aku belum pernah pergi kemanapun paling hanya menemani nyonya belanja ke mal. Dan hari minggu yang di rencanakan telah tiba, namun sepertinya ada kesalahan karena hingga agak siang nyonya belum juga pulang “Ya sudah Gina..kita berangkat bertiga saja ” Tersentuh hati ini melihat tuan Arka, kamipun sampai di sebuah tempat wisata.

Kami bercanda disana bahkan tuan Arka tidak canggung berfoto denganku, dan banyak yang mengira kalau kami pasangan suami istri. Aku malu mendengar orang berkata kalau kami pasangan yang serasi sedangkan tuan Arka hanya tersenyum menanggapi perkataan orang tersebut. Ketika aku menggendong si kecil dan memberinya pada tuan Arka secara tidak sengaja tangannya mengenai toketku.

Berdesir hatiku saat itu bahkan aku terperanjat sampai tidak bergerak sedikitpun. Rupanya tuan Arka tahu kalau aku salting, dia bersikap seolah tidak tahu apa-apa. Sampai akhirnya kami pulang dan melihat rumah masih dalam keadaan sepi, segera aku menyalakan lampu setelah menidurkan si kecil. Lalu akupun tiduran karena akupun sudah mandi bahkan sudah makan di luar tadi.

Teringat kejadian tadi aku begitu gugup, selama ini aku tidak pernah di sentuh oleh laki-laki manapun apalagi sampai melakukan adegan seperti dalam cerita sange. Sampai akhirnya aku di buat terkejut lagi ketika tuan Arka masuk kedalam kamarku “Sudah tidur Gina..” Kata tuan Arka, dan bibirku masih terkatup hanya melihatnya mendekati si kecil lalu menciumnya.

Aku yang berdiri di samping tuan Arka masih terdiam, ketika tuan hendak pergi akupun mengantarnya sampai depan pintu. Pikirku aku akan menutup pintu setelah dia pergi namun ketika dia berdiri sambil menatapku, aku semakin gugup di tambah tuan Arka mendekatkan wajahnya padaku dan dalam sekejap dia sudah menyentuh bibirku. Aku benar-benar gugup kali ini.

Dia menekan tubuhku sambil memegang kedua bahuku, hingga akupun terjungkal di atas tempat tidur. Tubuh Tuan Arka sudah berada di atas tubuhku “Eeeeeehhhmmmm… tuaaaann… aaaagggggghh… aaagggggghh….” Bukannya menarik tubuhku tapi aku menikmatinya, setelah itu tuan Arka membuka baju yang aku pakai dan aku membiarkannya ia melakukan hal itu.

Hingga akhirnya akupun dalam keadaan telanjang bulat, lama tuan Arka menatap tubuhku. Dan aku memegang kedua tetekku “Gina.. aku sayang kamu…” Bisiknya sambil meraba tubuhku dengan lembut, getaran di dalam tubuhku semakin menjadi apalagi seperti dalam adegan cerita dewasa tuan Arka memasukkan kontolnya ke dalam lubang kemaluanku dan dia mengalami kesulitan melakukan hal itu.

Hingga akhirnya diapun bisa melakukannya dan “Oooouuuggggghhh… aaaggggggghhhh… ooouuugggghhh…. aaaaaaggghhhh… aaaggggghhh…” Nikmatnya kurasa dalam setiap getaran tubuhku, dan semakin lama tuan Arka semakin cepat beregerak di atas tubuhku. Dan sekali-kali dia mencium tubuhku dan berakhir dengan lumatan pada bibirku yang masih pasif membalasnya.

Hingga akhirnya tuan Arka mengerang juga “OOouuggghhh… aaaaggggghh… ooouuuggghh… aaaggggghh… aaagggghhh.. Giiin…aaaaaagggghh.. sayaaang…..” Aku terpejam mataku seakan tidak ingin melewatkan hal yang begitu nikmat ini, aku pegang punggung tuan Arka yang mulai basah oleh keringat. Bahkan kini tanganku mulai berani meraba-rabanya.

Atau lebih tepatnya mengelusnya dengan lembut hingga akhirnya aku mendengar tuan Arka mengerang keras “Ooouugggggghhh.. ooouuuggggghh… aaaggggghh… Ginnn… aaagggghh… aaaggghhh… aaaaggggghhh…” Saat itu juga aku merasa memekku penuh dengan sesuatu yang hangat. Dan nikmat sekali rasanya tapi aku tahu kalau itu sperma tuan Arka meskipun aku belum pernah melakukan adegan cerita seks.

Tubuhku dia dekap dengan mesranya bahkan tuan Arka mencium keningku dengan lembut “Maaf Gina.. tapi terus terang aku menyukaimu dari awal..” Katanya lalu dia kembali mendekap tubuhku, sedangkan aku masih belum percaya kalau habis melakukan adegan seperti dalam cerita sex. Dengan tetesan air mata aku mendekap tubuh tuan Arka hingga kamipun tertidur di dalam kamar itu hingga pagi.
Share:

Cerita Dewasa | Cerita Seks Aku Terlanjur Mencintai Gadis Bispak

Cerita Dewasa | Cerita Seks | Cerita Sex Aku Terlanjur Mencintai Gadis Bispak | Cerita Sange | Cerita Panas | Cerita Ngentot | Cerita Sex ABG | Cerita Seks Tante | Cerita Hot


Namaku Erik saat ini usiaku sudah menginjak 27 tahun, dan sudah bisa di bilang cukup mapan untuk soal pekerjaan. Karena papaku memang memiliki perusahaan yang dia handle sendiri dan aku bekerja di perusahaan yang sama dengannya, meskipun aku merupakan anak tunggal tapi kini aku lebih memilih tinggal sendirian di sebuah apartemen yang cukup mewah.

Dengan alasan ingin mandiri akhirnya mamaku yang tidak menyetujui ideku itu luluh juga. Walau begitu sebagai orang tua,mereka juga sering datang ke tempatku namun tidak pernah menginap, dan aku juga sering membawa wanita yang aku kencani ke apartemenku ini. Melakukan hubungan intim seperti dalam cerita dewasa sudah biasa aku lakukan dengan banyak wanita tentunya.

Karena meskipun sudah berulang kali memiliki hubungan yang dianggap pacaran dengan seorang gadis, tapi hingga saat ini aku belum menemukan yang benar-benar menyentuh hatiku. Padahal ada beberapa wanita yang dekat denganku, mulai dari yang lembut hingga yang binal sekalipun ada. Tapi aku belum menemukan tambatan hati yang sesungguhnya untuk aku jadikan pendampingku.

Bahkan mama juga mencarikan beberapa wanita padaku “Erik..akhir minggu ini kamu jangan kemana-mana..mama sudah ada janji sama temen akan mempertemukan kamu dengan putrinya yang baru datang dari luar negeri..” Aku hanya tersenyum lalu aku peluk mama “Ma.. sudah deh..Erik bakal nyari sendiri” Tapi mama tetap saja ngotot untuk menjodohkan aku dengan gadis anak temannya itu.

Sedangkan aku masih saja berkencan dengan banyak wanita, dan melakukan adegan cerita sex seperti biasanya. Hingga pada suatu hari ketika aku berada di club yang sering aku datangi aku mengenal sosok gadis yang aku dengar dia anak baru, Cinta namanya pertama kali aku lihat aku sudah tertarik padanya. Dan sudah menjadi kebiasaanku jika aku tertarik langsung saja aku ajak kencan.

“Hai..kamu asli Jakarta?” Tanyaku ketika aku sudah membawanya ke dalam mobil menuju apartemenku “Nggak mas.. saya dari kampung dan baru tadi siang nyampek Jakarta..” Katanya dengan wajah masih menunduk. aku pikir apa benar gadis ini masih perawan karena tadi aku di minta untuk membayar lebih katanya Cinta masih perawan dan Cinta bilang dia baru sampai di kota ini.

Sampai di tempatku aku langsung mengajaknya untuk masuk, dan ketika aku masuk ke dalam kamar mandiku. Ternyata dia juga masuk sambil melepas pakaiannya satu persatu ” Sekarang mas…?” Katanya sambil menatapku, akupun tidak dapat berkata apa-apa apalagi saat dia mulai meraba tubuhku. Bagai pemain cerita seks yang sudah piawai akupun meladeninya dengan memberikan sentuhan padanya.

Rupanya sentuhanku membuatnya bergairah diapun mendesah “Oouugghh…. ooouuuggghh… maaaas… aaagggghhh… aaaaggggggghh… aaaaaaagggghhh.. ” Begitu terus saat aku mulai menyentuh area sensitifnya dan aku terus meremas bagian toketnya yang terasa masih empuk dan hangat walaupun ukurannya masih tidak seberapa. Cinta terlihat menikmati nakalnya tanganku.

Aku terus meremas toketnya hingga akhirnya tanganku sudah berada di dalam celana dalamnya sedangkan bibirku terus mengulum bibirnya “OOouuugggghhh….. ooouuugggggghhh… aaaaaaggggghh… aaaaaaaggggghhhh… aaaagggggghh… aaaaaggggghh… ” Cinta bergelinjangan bagai cacing kepanasan, bahkan mulutnya mangap-mangap begitu aku lepas lumatan bibirku.

Kemudian aku mengulumnya lagi dan diapun membalasnya meskipun agak belepotan juga, aku tahu kalau dia belum berpengalaman melakukan adegan cerita dewasa ini. Terlihat jelas dari perilakunya hingga akupun semakin yakin setelah aku mencoba memasukkan kontolku yang begitu sulit, bahkan aku membasahi memeknya dengan ludahku namun tetap saja tidak bisa menerobosnya.

Cinta membuka matanya dan berkata lirih “Kenapa mas.. Cinta nggak bisa ya..” Katanya menatapku dengan kesedihan “Tidak sayaang…Cinta belum pernah melakukan hal ini sebelumnya ” Kataku sambil membelai wajahnya dia mengangguk, dan aku percaya hal itu kemudian aku melanjutkan kembali memasukkan kontolku dengan di bantu tanganku dan aku melebarkan paha Cinta juga.

Hingga setelah beberapa kali mencoba “UUugggggghhhh… aaaagggggghh.. akhirnyaaaa.. masuuk juga sayaaang..” Kataku dan masih terdiam setelah itu akupun bergerak perlahan di atas tubuhnya, Cinta agak menjerit “oooouuuggggggghhh… ooouugggghhh.. sakiiit.. maaaas….. oouugggggghhh…” Aku menghentikan gerakanku da kembali bergerak setelah Cinta bilang “Teruskan mas.. ayo lagi..”.

Akupun bergerak perlahan hingga Cinta tidak lagi menjerit namun kini dia mendesah layaknya pemain dalam adegan cerita sex dewasa. Dan aku terus menikmati memek perawan ini apalagi aku melihat ada darah segar yang keluar dari dalam memeknya “Ooouugggggghhh… ooouuuggggghh… sayaaaaaang…. aaaaagggggghhh…. aaaaaaggggghhhhhh… aaagggghhhh..”.

Saking nikmatnya akupun tidak sanggup untuk menahan lebih lama lagi “OOuugghhh… Cintaaaa… aaaggghhh… aaaaghhhh… aaaagggghhh…” Muncrat spermaku dalam kemaluannya dan aku rasa begitu banyaknya, akupun memeluk tubuh Cinta yang terasa hangat. Bahkan aku tertidur di pelukannya dan terbangun di pagi hari ketika aku mendengar suaranya membangunkan aku.

Aku menatap wajahnya yang sudah segar setelah mandi, tanpa make up wajahnya terlihat begitu cantik dan manis “Mas.. maaf saya mau langsung pulang.. takut di marahi tante Nora..” Aku tersentak kaget, kini aku sadar kalau gadis ini adalah gadis bispak yang baru saja datang ke kota ini “Ya.. sama saya saja.. kamu belum mengenal jalan kota ini kan..” Dia mengangguk dengan wajah menunduk malu.

Akupun mengantar Cinta ke tempat aku mengenalnya dan bukan untuk mengantarnya begitu saja, tapi aku mencari mucikari yang membawanya ke kota ini. Dengan negosiasi yang lumayan lama akhirnya aku mendapatkan Cinta dengan nominal yang cukup tinggi yang di minta mucikarinya. Setelah aku keluar dan mengajaknya pulang dengan lugu dia jawab “Lha mas.. saya katanya kerjanya malam bukan siang hari..”.

Aku menarik tangannya dan ketika dia sudah bangun dari duduknya, aku menatapnya dan berkata “kamu tidak lagi bekerja disini.. kamu akan tinggal bersamaku selamanya..” Dia tidak mengerti maksud perkataanku namun aku melihatnya menangis, aku segera memeluknya dan segera membawanya ke sebuah hotel yang tidak jauh dari tempatku karena aku harus mencuri hati mama terlebih dahulu untuk tinggal bersama dengan Cinta.
Share:

Majalahseks88 | Cerita Dewasa | Cerita Seks | Cerita Sex Selingkuh Dengan Suami Iparku



Tidak sepantasnya cerita dewasa ini aku ceritakan dalam blog ini, tapi aku tidak kuat lagi menanggungnya sendiri, karena hal ini merupakan aib diriku sendiri. Dan aku tidak berani mengutarakannnya pada orang lain, bahkan untuk menceritakannya pada orang terdekat aku tidak berani. Namaku Lina aku seorang wanita yang sudah memiliki sebuah keluarga kecil.

Dengan seorang anak yang masih berusia 3 tahun dan juga suamiku yang bekerja sebagai security di sebuah bank swasta. Aku menikah suamuki dengan melewati proses pacaran dulu, bahkan pas sekolah kami sering melakukan adegan seperti dalam cerita seks sebelum kami melangsungkan pernikahan. Dan aku begitu sangat mencintai mas Deni suamiku. Walaupun kami harus tinggal di rumah orang tuanya.

Karena gaji mas Deni masih bisa dibilang belum mencukupi bagi kami untuk membeli sebuah rumah, sebenarnya aku tidak betah tinggal disini. Sering kali kakak perempuan mas Deni menyinggung perasaanku karena masih numpang tinggal disini, dan aku tidak berani bilang pada suamiku karena pernah sekali mas Deni bertengkar dengan kakak perempuannya itu. Karena mas Deni ketahuan membelikan anakku mainan dengan uang dari orang tuanya.

Aku biasa memanggil iparku itu mbak Winda, dan aku berusaha ramah padanya tapi mungkin sudah sifatnnya begitu setiap kali kami bertemu dia selalu memakai muka masam. Tapi demi suamiku aku terus mencoba untuk selalu sabar menghadapinya, padahal dulu suamiku terbilang sukses namun semuanya berubah setelah suamiku mengalami kecelakaan.

Sejak saat itu semua menjadi berantakan, aku berada di situasi yang tidak memungkinkan untuk mencari kerja karena suamiku butuh perawatan. Tidak mungkin juga aku membiarkannya pada ibunya yang sudah tidak sehat juga, tapi disisi lain aku juga malu jika harus menumpang terus menerus pada mertuaku. Setiap kali mau makan aku selalu malu apalagi ketika mbak Winda ada di rumah.

Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa karena biaya perawatan mas Deni saja semua di bantu oleh mbak Winda. Karena dia memang menikah dengan suami yang merupakan orang berada, dan menjabat sebagai salah satu manajer di sebuah perusahaan swasta. Berkali-kali dia bersikap kasar padaku, seperti hari ini dia berada di rumah orang tuanya menengok suamiku yang masih tergolek di tempat tidur.

“Kamu kalau bisa coba cari pekerjaan di sekitar rumah ini saja.. nyuci atau apa gitu..” Katanya dengan ketus, sedangkan kedua mertuaku hanya mendengarkan saja tanpa berkata apapun. Namun suaminya yang berada di ruang tamu depan berkata dengan keras pada kakak iparku tadi “Winda apa maksud kamu..?” Mbak Winda sepertinya terkejut mungkin dia lupa kalau kesini bersama suaminya tadi.

Bukan hanya sekali dua kali suami mbak Winda memperhatikanku, bahkan dia begitu baik dan juga sering mengajak anakku main dengannya. Karena mereka memang belum memiliki keturunan ampe sekarang, mungkin karena kasihan padaku suami mbak Winda sering memberikan uang padaku tentu saja tanpa sepengetahuan orang lain, dan aku anggap hal itu sebagai anugerah.

Kami sering janjian di luar tanpa ada orang lain tahu, begitu juga dengan suamiku. Sebenarnya aku kasihan padanya, dia bukan hanya tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupku namun juga kebutuhan biologisku. Kami sudah tidak lagi melakukan hubungan intim seperti halnya dalam adegan cerita sex. Dan sebagai perempuan normal akupun sering merasa kesepian dan kangen akan belaian kasih sayang seorang pria.

Hingga akhirnya perhatianku beralih pada suami dari kakak iparku itu, mungkin karena dia begitu baik padaku. Hingga akhirnya ketika dia mengajakku untuk keluar kota bareng akupun dengan senang mau di ajaknya, tentu saja dengan alasan pulang ke rumah orang tuaku yang memang berada di luar kota. Dan aku berangkat setelah 3 hari mas Gio berangkat dari rumahnya dengan alasan perjalanan bisnis.

Sebenarnya dia sudah menungguku dan aku tidak lupa menghubungi keluargaku dengan alasan hendak pergi ke rumah teman karena sudah penat berada di rumah mertuaku. Adikku yang sudah mengetahui permasalahanku di keluarga mertuaku meyakinkan aku kalau dia akan bilang kalau aku berada disana, jika nanti ada yang menghubunginya sedangkan anakku tidak aku bawa karena mertuaku yang tidak mengizinkannya.

Di saat melihat mobil mas Gio di luar terminal aku segera naik, dia terseyum padaku “Kamu pasti capek ya..” Aku menjawab namun tidak berani menetap matanya “Nggak mas.. biasa aja kok..” kami pun melaju dengan mobil mas Gio dan sampai di sebuah rumah yang begitu asri “Ini rumahku Lina.. dan tidak ada orang lain yang tahu begitu juga istriku..” Aku memasuki rumah itu.

Tiba-tiba dari belakang ada mas Gio memelukku “Lina aku sayang kamu dari dulu…dan aku tidak kuat melihat kamu mendapatkan perlakuan seperti itu dari Winda..” Aku memegang tangannya yang melingkar di perutku. Kemudian mas Gio membalikan tubuhku diapun mendaratkan bibirnya pada bibirku yang kaku, namun akhirnya aku membalasnya dengan lembut dan penuh kehangatan.

Tidak dapat kami hindari lagi untuk segera melakukan adegan seperti dalam cerita sange, dengan penuh kelembutan mas Gio menggendong tubuhku dan masuk di salah satu kamar yang begitu luas, dia merebahkan tubuhku lalu dengan lembut dia mencium seluruh tubuhku “OOouuugggghhh… aaaaaaggggghhh… ooouuuugggghh… aaaagggggghhh… aaaaagggghh… aaaaaagggghh… “.

Baru kali ini aku menikmati permainan sex begitu terasa, apalagi mas Gio begitu lihai mengelus bagian tubuhku “OOouuggghh… maaaaasss… aaagggghhh… aaaaggggghhh… aaaaagggggggghhhhh… aaaagggghh… aaaagggghhh… aaaagggghh…” Dia berada di toketku yang telah lama tidak di sentuh oleh suamiku dan mas Gio menghisap putingnya dengan penuh kelembutan.

Hingga akhirnya dia memegang kontolnya dan hendak dia masukkan dalam kemaluanku, akupun segera membuka lebih lebar pahaku hingga dengan mudahnya mas Gio menancapkan kontolnya “Uuuggghhh… aaaaaggggghh… aaaagggghh.. sayaaaang.. nikmaaaat… sayaaang… aaagggghhh… aaaaggghhh… aaaaaggghh…” Gerakannya membuat aku memejamkan mata menikmatinya.

Aku lupa pada suamiku yang ada menikmati kenikmatan yang aku dapat dari mas Gio, suami dari iparku sendiri “OOouuuuggghhh.. Liiiinnnaaa… aaaaagggggghhh… aaaaaagggghhh… aaaaaaggggghhh… aaaaagggghhh…” Mas Gio mngerang keras dan muncrat sudah spermanya dalam lubang kemaluanku, aku tahu dia sudah mencapai klimaks sedangkan aku masih belum puas.

Rupanya mas Gio tahu akan hal itu dia menciumku seraya berkata “Maaf ya.. mas Gio begitu ingin melakukannya denganmu karena itu mas tidak dapat lama-lama menahannya.. aku sayang kamu..” Katanya dan akupun menganggukan kepala sambil memeluk tubuhnya, kami sering melakukan adegan cerita dewasa perselingkuhan itu tanpa ada orang lain tahu, dan aku merasa bahagia dengan perlakuan mas Gio padaku.
Share:

CERITA DEWASA

Flag Counter

CERITA SEX